Kamis 20 Januari – 20:04 WIB
Jakarta, Viva – Komisi mengatasi korupsi, Paulus Tanny, memiliki dua warga negara, karena mungkin juga dituduh menyelidiki. Polus Tarns melarikan diri dan melarikan diri dari kartu kartu kartu kartu kartu kartu kartu kartu kartu kartu kartu kartu kartu kartu kartu kartu kartu kartu kartu kartu kartu kartu kartu kartu atau setelah corpus.
Baca juga:
KPK Paulus Tanns telah ditangkap sementara mengikuti pengadilan di Singapura
Paulus Cannes telah dinyatakan sebagai kewarganegaraan Afrika Selatan. Bahkan, ia masih warga negara Indonesia (W.).
“Memikirkan beberapa kasus benar -benar seperti” sepasang pikiran “, mereka benar -benar berkata,” 30 Januari 2025, “Jonember 3025 adalah jurnalis.”
Baca juga:
Untuk mengekstradisi pengakuan pengakuan yang akan diselesaikan sebelum 3 Maret
Namun, Tessa Paul tidak menjelaskan secara rinci tentang kisah -kisah artikel perintis dalam perintis untuk masa sewa -sewa.
“Ya, jika penyelidik dikaitkan atau tidak, penyelidik dapat benar -benar menilai hal -hal yang benar -benar terkait dengan apa yang terjadi,” katanya.
Baca juga:
KPC segera dibawa ke Indonesia, segera mengadakan pengakuan Paulus
Di latar belakang Polisi Nasional, para penyelidik KPK masih merujuk pada KTP Rsauah.
“Tapi sekali lagi, hanya ada dua tersangka yang tersisa untuk penyelidikan penyelidikan oleh penyelidik, terutama untuk bisnis e-kta, terutama mereka yang telah mengambil elemen dari modal awal PT dan MSHI.”
Sebelumnya, Komisi Eliminasi (Apprentice) berhasil mencurigai dalam kasus korupsi KPP atau e-KPPP, Paulus Cannes. Dia ditangkap di Singapura.
“Singapura,” Fitrge Ruhcachyantto “mengunjungi jurnalis pada hari Jumat, 24 Januari,” Singapura.
Fitro sekarang dijelaskan bahwa IPP masih menerapkan sejumlah proses di Singapura. Sejumlah kondisi harus terlebih dahulu bertemu Paul untuk mengekstradisi kenalannya.
“Filo yang dijelaskan sebagai relevan dengan KPK.
Sudah diketahui bahwa Paulus Cannes yang mengatasi komisi korupsi (APC) telah melarikan diri sejak 2019. Bahkan, dia ditemukan di Thailand.
Namun Paulus, Paulus, mengubah kewarganegaraan di negara lain. Dia juga mengubah identitasnya menjadi Tarian Po Tajin.
Halaman berikutnya
Sebelumnya, Komisi Eliminasi (Apprentice) berhasil mencurigai dalam kasus korupsi KPP atau e-KPPP, Paulus Cannes. Dia ditangkap di Singapura.