Abraham mengaduk PSN dalam kpy di kpy di kpy

31 Januari, Jumat 2025 – 16:49 Wrept

Jakarta, Viva – Mantan Komisi Konferensi Korupsi Ibrahim Samad, untuk menghilangkan korupsi (pick), membuat 2 Proyek Strategis Nasional (PSN). Dia mengatakan pengaduan itu dikirim ke KPK karena dikatakan sebagai korupsi.

Baca juga:

Rumah Djan Faridz dicari oleh KPK dalam kasus Masiku Maskin

“Kami juga akan membahas pekerjaan ini dengan hangat. Korupsi ini. Apa yang terjadi dengan proyek ini. Apa yang terjadi pada proyek tersebut.”

Berengsek

Mantan Ketua KPK Ibrahim Samad pada 2011-2015

Foto:

  • Viva.co.id/sherly (manerang)

Baca juga:

Dua Layanan Falvarry Kabupaten Tenkhanh yang Berkaitan dengan Kasus Korupsi Ditangkap

PSAM ingin mencari penyelidik tentang PSN No. 2 dari SAMN 2. Dia menjelaskan bahwa negara adalah kesuburan pada pengelolaan PSN No. 2.

“Karena kita melihat bahwa tekadnya kuat karena administrasi negara dari pejabat pemerintah KPC dan administrator negara di wilayah pusat mengatakan Samad.”

Baca juga:

PT di PT Sompamina telah memasang 3 tersangka di pompa bensin Gaspamina, siapa Anda?

“Kita bisa menebak karena PSN dibedakan dari praktik PSN PSN, praktik penyuapan, ya.

Koalisi Samad dan masyarakat sipil juga mengeluh tentang penyuapan dan korupsi tentang penyuapan dan sertifikat kemeja dalam sertifikat Bantena yang terkemuka.

“Karena yang hebat dari Sedadiu dan anak perusahaannya, kita tidak perlu khawatir menyebut orang yang cukup kuat untuk memanggil orang sejauh ini,” kata Samad.

Pada saat yang sama, perwakilan perwakilan Kazakh, Pratinoy, kata Ibrahim Samad dan KS bertemu dengan manajemen KPK.

“Hari ini, i201 telah menerima penonton dari koalisi masyarakat sipil. Pertemuan ini merupakan keterlibatan massal dalam penghancuran korupsi,” Buidesio. “

Menghilangkan korupsi KPK selalu termotivasi oleh gerakan, pencegahan tindakan.

“Selain itu, KPK tahu bahwa semua upaya untuk menghilangkan korupsi, yang beroperasi melalui pendekatan pendidikan, pencegahan dan gerakan, serta mendukung masyarakat.”

Halaman berikutnya

“Karena yang hebat dari Sedadiu dan anak perusahaannya, kita tidak perlu khawatir menyebut orang yang cukup kuat untuk memanggil orang sejauh ini,” kata Samad.

Tiga kapal di Tanjung emis semwar karena cuaca buruk



Sumber