3 Februari, Senin, 2025 – 07:19 WIB
Semanang, Viva – Polisi karena membunuh seorang remaja untuk tujuh tersangka, TM (18), Gheuk, membunuh Jawa Tengah, yang berada dalam cinta. Namun, ada sejumlah penjahat yang berburu pengungsi Alia oleh polisi.
Baca juga:
Anak itu membunuh ibu kandungnya karena dia sering ditemukan, mungkin mengalami penyakit mental
Senator Anika Dharma, presiden polisi kriminal, mengatakan empat bersalah atas ketukan TM pada 29 Januari. Namun, katanya, memiliki tiga penjahat lainnya dalam mengejar anggota di lapangan.
“Ada orang dewasa, beberapa belum dewasa,” katanya pada 2 Februari 2025.
Baca juga:
Sering mabuk, niiis selatan tixam ann
Berengsek
Dia mengatakan hasil korban memar di awal. Pada saat yang sama, korban ia meninggal karena pendarahan pada awalnya.
Baca juga:
Pria di Meda adalah sepeda motor ketika dia menjadi korban pisau ke Rumah Sakit Motan
Menurutnya, penyebab pemukulan dimulai dengan tuduhan penculikan salah satu penjahat.
“Tersangka atas upaya mereka didakwa, tergantung pada pemukulan KUHP,” katanya.
Diketahui bahwa TM (18) meninggal setelah kematian setelah RSI diadakan pada 21 Januari, setelah RSI meninggal. (Semut)
Kecurigaan polisi melempar bayi ke saluran irigasi
Departemen Investigasi Kriminal Kantor Polisi Suducumi (Unit Investigasi Kriminal) berburu anak yang lahir oleh saluran air di desa Babannja untuk orang tua.
Viva.co.id
Februari 2025 Februari