Pengacara Kesehatan Tio Agate telah meminta KPK untuk mempertimbangkan kembali larangan tersebut

3 Februari 2025 – 19:43 Wnel

Jakarta, Viva – Jalano dan Erna Ratna mengunjungi Komisi Nasional Komisi Nasional Hukum Nasional Mulan pada hari Senin, 3 Februari 2025.

Baca juga:

Derie tri berbisik menanyakan keberadaan thiahda

Agcusti datang untuk mengeluh tentang pelanggaran hak asasi manusia oleh KPC setelah mengeluarkan surat terlarang dari Jakarta.

Diketahui bahwa digital b / 34 / dak.00.01 / 01/01/01/202 17 Januari pada 17 Januari dilarang dari luar negeri.

Baca juga:

Donny Tri Thigaloma mengklaim ditinjau oleh KPK sebagai tersangka

Tentara menekankan tahanan Apophyani Guangzhou Fuida telah disiksa untuk mengobati perawatan rutin di COPC. Rumah Sakit, Cina.

Berengsek

Baca juga:

Poli Poli, serta Pekerjaan Korupsi Korupsi KPK diselidiki

“Ini sebenarnya menderita kanker, dan ini lebih hati -hati pada bulan Februari,” kata Angkatan Darat pada hari Senin.

Dia mempertimbangkan tindakan KPK yang dilarang oleh Affususiai, bahkan mendistorsi prinsip hak asasi manusia daripada kemakmuran fisik dan spiritual dan pelestarian dan pelestarian kehidupan.

“Kami benar -benar, ini benar -benar bentuk pelecehan hak asasi manusia karena kami mengirimkannya ke Komisi Hak Asasi Manusia Nasional,” katanya.

Pada saat yang sama, Erna juga meminta Komnas untuk menerima perawatan medis tingkat tinggi untuk perawatan medis yang tepat untuk menggunakan hak kehidupan.

“Jadi, di sini, sangat aman untuk melindungi kesehatan kesehatan (termasuk merah). Termasuk hak kehidupan, karena kita sangat berbahaya jika tidak segera merawatnya,” katanya.

Selain itu, Ella, kepemimpinan KPK meminta manajemen KPK untuk merekomendasikan kembali manajemen KPC atau mungkin menghadapi perhatian medis terhadap Agstiani Tio.

“Komisi Hak Asasi Manusia Nasional” tunduk pada rekomendasi kepada KPK, serta Kementerian Imigrasi untuk Imigrasi dan Amassation untuk membuat pekerjaan mereka untuk menyelesaikan pekerjaan mereka, kembali ke Indonesia, dan mengikuti persidangan yang ada, maka ada sesuatu yang serupa. “Kata Erna.

Pada saat yang sama, pada 8 Januari 2025 Penyelidik KPK, Penyelidik Kuil, Penyelidik Kuil, Kuil, Penyelidik Doa, Penyelidik Doa, Penyelidik, Doa Doa, Penyelidik Doa, Doa Doa.

Sebelum pergi ke perusahaan, pengacara Tio pada awalnya jarang, hampir, Senin untuk penghapusan korupsi di Jakarta Selatan (IPC) Senin.

Pengacara melakukan ke atas dan melakukan dokumen perawatan kesehatan, sehingga Agstanyi Tiori diizinkan di luar negeri.

Pada saat yang sama, pemeriksaan medis pemeriksaan medis China sebagai Guangjou, Guangzhou, Guangzhou, rumah sakit,.

Seorang pengacara juga membawa dokumen yang dijadwalkan untuk Agstany Tio, yang dijadwalkan pada 17 Februari 2025.

Agstustia memang dicurigai dan Harus Masas Masu Masu Masau dijatuhi hukuman Souiawah sebagai komisaris di KPU.

Halaman berikutnya

“Kami benar -benar, ini benar -benar bentuk pelecehan hak asasi manusia karena kami mengirimkannya ke Komisi Hak Asasi Manusia Nasional,” katanya.

IBL 2025 Ini adalah kompetitif karena tiga faktor



Sumber