6 Februari – 1725 – 17:47 GRICT
Jakarta, Viva – Mereka dari Indonesera, Anchieving Anchieving Indonesia, Kadin Indonesia sangat mendukung 3 juta rumah. Menurutnya, karena fakta bahwa sejarah Indonesia diselenggarakan sebagai sebuah negara, itu adalah kesempatan bagi orang -orang Bow (MBR) untuk dapat pulang.
Baca juga:
Andina Bakri, karena ini, karena perhatian Ri-India, karena ini pada tahun 2025
3 juta rumah ini diberikan oleh pemerintah dengan berbagai manfaat dan kenyamanan, yang akhirnya bisa hidup.
“Karena (di 3 juta rumah) manfaat tidak biasa. Nama PPN, serta 5% untuk BTB, serta BFTB, serta Kamis, Kamis, 2025 Februari 6 tahun.
Baca juga:
Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 524% pada tahun 2024, sementara Anulya Bakrie masih mengatakan itu lebih baik daripada pertumbuhan ekonomi dunia
“Sekarang program ini sangat inovatif dan benar -benar insentif,” katanya.
Berengsek
Baca juga:
Taman Tarif “China di Tiongkok” Trump membuka pintu untuk memperluas penjualan Indonesia
Di sisi lain, Menteri Perumahan dan Zona Akuntansi (PKP), Marium Sirit Alata Ara, melangkah. 1,6 triliun soum antara anggaran Kementerian pada tahun 2025. 5,2 triliun.
“Tetapi melalui kolaborasi, hasilnya dapat dicapai,” kata Anuly.
Meskipun tidak mudah, mencapai 3 juta per tahun, tetapi Anuly mencatat bahwa itu adalah peran Kadin sebagai Kamar Dagang dan Industri.
Tujuannya tidak memenuhi kepentingan masyarakat, negara bagian dan industri, dalam hal ini pengusaha kecil disajikan di sektor perumahan dan dapat ditempatkan pada tujuan 3 juta rumah.
“Di sini Cadin harus memikirkan kepentingan publik sepenuhnya, tetapi pengusaha juga orang dewasa, tetapi pengusaha baru, perusahaan menengah,” katanya.
Halaman berikutnya
Meskipun tidak mudah, mencapai 3 juta per tahun, tetapi Anuly mencatat bahwa itu adalah peran Kadin sebagai Kamar Dagang dan Industri.