7 Februari 2025 – 11:00 Wneling
Jakarta, Viva – Layanan Publik (DKI Jakarta) memberikan sanksi untuk populasi Jakarta (PEMMPROP) melalui rumah dan akomodasi perumahan umum (PEMMPROP).
Baca juga:
Pemerintah Daerah Jakarta telah membuka hutang populasi Rusabai Rusabai di Jakarta
Sanksi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Jakarta Surat peringatan dibentuk dalam bentuk surat, penyegelan dan surat peringatan.
“Sanksi Administratif akan memastikan bahwa” Kepala Perumahan Umum dan Akun (DRKP), “DREXP) dan Zona Kategori Internasional (DRKP), laporan Kelik Intrania melaporkan Jumat, 7 Februari 2025, Jumat.
Baca juga:
Mikkommuni: Platform digital gagal menghancurkan konten pornografi anak -anak
Berengsek
Kelik menambahkan bahwa partainya juga merupakan koleksi dan pemetaan informasi tambahan yang berhutang budi.
Baca juga:
Platform media sosial mungkin menghadapi sanksi jika mereka mengizinkan anak -anak untuk membuat akun
“Koleksi dan peta dan peta, terutama masyarakat umum, terutama masyarakat umum,” peta, terutama masyarakat umum, “pekerjaan, terutama masyarakat umum.
Kelik dikelola administrasi jika Departemen Manajemen Kejuruan (DURTS) tidak dibayarkan oleh Landi.
“Jika sanksi administrasi tidak diterima, garam mengendalikan kehidupannya,” katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Daerah dan Akomodasi (DPRKP), yang mengelola departemen perumahan dan akomodasi publik (DPRKP) (DPRKP). RP95,5 miliar.
Meli Xapaiuti, Rumah Jakarta dan Kantor Akuntansi, menjelaskan bahwa perhitungan utang untuk waktu yang lama untuk waktu yang lama untuk menghitung hutang pada tanggal 31 Januari 2005. Lusinan miliaran perhatian bisnis telah mengumpulkan lusinan tagihan dari Nucendava.
“Hutang RP95,5 miliar menunjukkan 17.031 butir, menurut 11.031 buah, 11,616.”
Memi adalah populasi Runniver, yang berutang lebih dari 58 bulan. Informasi utang ini terus melaporkan informasi tersebut, meskipun sanksi administratif, termasuk teguran, penyegelan dan lowongan paksa.
“Jadi, para tuan melihat bahwa ia memiliki tempat kerja yang umum. Lakukan eksekusi sampai harus segera dieksekusi,” katanya.
Di sisi lain, dikatakan faktor utama yang menyebabkan hutang lama diprogram dan sulit untuk membagi populasi publik umum. Penduduk program sering dipaksa untuk hidup dalam serangkaian kebiasaan, sementara populasi jenderal juga akan menghadapi kesulitan ekonomi.
“Karena pendapatan yang terbatas, beberapa orang tetap berhutang,” katanya.
Halaman berikutnya
Sebelumnya, Pemerintah Daerah dan Akomodasi (DPRKP), yang mengelola departemen perumahan dan akomodasi publik (DPRKP) (DPRKP). RP95,5 miliar.