Hyundai Jonii 5 Produce dan Konae Eleecte untuk sementara berhenti karena ini

Minggu, 9 Februari 2025 – 09:32 WIB

Jakarta, Viva – Hyundai melaporkan bahwa Konae di Korea Selatan sementara menghentikan listrik. Debit disebabkan oleh perdagangan berkelanjutan untuk penjualan mobil listrik.

Baca juga:

Paling Populer: Menkeu Menkeuu Koleksi Mobil Pria, Dinagi Yamaha Harus Hati -hati

Mobil VVA telah mengutip 9 Februari 2025, mobil Hyundai akan menangguhkan 12 pabrik di pabrik Ulsan 1 di Korea Selatan. PENABLEOPAN mulai mengubah produksi pada 24-28 Februari, yang tidak lama.

Pada saat yang sama, penjualan domestik, serta reservasi, menurun dan menurun. Penjualan lokal mungkin 16,6 ribu pada tahun 2024.

Baca juga:

Kendaraan listrik virus apel mati di tengah jalan yang sulit bagi 5 orang

Berengsek

Elektron Ionik Hyundai dari 5.

Namun, pada Januari 2025, penjualan Ionik hanya memiliki 75. Penurunan permintaan mobil listrik Hyundai adalah salah satu efek dari perubahan dalam industri otomotif perubahan global.

Baca juga:

Yang Paling Terkenal: Desain Motor Listrik Hak Asasi Manusia

Mobil ini secara paksa memaksa Apodusen untuk memberikan diskon unik dan skema insentif lainnya untuk mendorong permintaan di pasar mobil Korea Selatan. Hyundai RP dikatakan diskon hingga 1 juta RP.

Berengsek

Di sana

Pakar industri Korea Selatan mengatakan pemerintah kedua dari pemerintah kedua dari pemerintah kedua Amerika Serikat bersatu dengan ketidakpastian kebijakan awal.

Joniiq 5 dan Konae Electricity mempengaruhi likuiditas sementara produksi mobil listrik, serta ekspor ke pasar global. Namun, tidak di pasar Indonesia, dua mobil listrik didominasi.

Motoev Electrical Motor Highway Pellad

Pemerintah terus memperkirakan klip ke mobil nasional

Pemerintah terus mempertimbangkan kembali pengembangan kendaraan listrik lokal dari Pt Piinde.

img_title

Viva.co.id

9 Feb, 2025



Sumber