Senin 10 Februari 2025 – 08:50 VIB
Jakarta, Viva – Menteri Luar Negeri Republik Uzbekistan Bakhtiyor Saidov melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada hari Senin.
Baca juga:
Ketum Aspropo: Buchipoutera harus menjadi pejuang
Siaran pers Kedutaan Besar Uzbek mengatakan mengatakan dia akan membahas prospek pengembangan pusat perdagangan dan kerjasama ekonomi dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Suliaono.
Berengsek
Menteri Luar Negeri di Menteri Luar Negeri (Khusus)
Foto:
- Viva.co.id longnigig
Baca juga:
1.004 TDI-Direksi ke Petugas, Prabowo: Kita tidak dapat melindungi negara dengan teori hanya dengan teori
Hubungan diplomatik Uzbekistan dengan Indonesia telah didirikan pada 23 Juni 1992.
Siaran pers menyatakan di Asia Tengah di Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Afghanistan dan Turkmenistan dalam siaran pers.
Baca juga:
Proyeksi Ben Fed Spuncenesi Suku Bunga II-2025 Semester
Sejumlah kota seperti Tashkent, Samarkand, Bukhara, Khiva, Shakhrisabz, Termes dan Kukand dikenal sebagai seniman, sains kultus dan sains.
Sejarah dunia dicatat di berbagai bangunan, seperti istana, makam, kuburan, masjid dan menara. Uzbekistan juga dikenal sebagai tanah air Imam Bukhari.
Pada Abad Pertengahan, Uzbekistan menjadi jantung dari rute sutra besar untuk membantu mengembangkan proyek arsitektur yang unik.
Dalam beberapa tahun terakhir, negara kita telah mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan mengambil sejumlah langkah penting dalam pembangunan berkelanjutan.
Pengenalan teknologi modern dan diversifikasi ekonomi, serta salah satu strategi utama negara, yang memastikan penciptaan lapangan kerja baru dan populasi populasi.
Uzbekistan juga merupakan salah satu pemain utama di wilayah ini dalam transportasi dan energi, menurut siaran pers. (Ana)
Halaman berikutnya
Pada Abad Pertengahan, Uzbekistan menjadi jantung dari rute sutra besar untuk membantu mengembangkan proyek arsitektur yang unik.