Rabu 1225, Rabu – pukul 14:00
Jakarta, Viva – Ketua Kamar Indonesia Kamar Indonesia (Kamar Kadin) diadakan dengan Asosiasi Investasi dan Perdagangan Korea (Kaita).
Baca juga:
Kadin bertemu dengan pemerintah, dalam kondisi setempat setempat
Menurutnya, Whala bertujuan berinvestasi dan berinvestasi di 76.000 lembaga anggota, UKM dan sektor bisnis menengah.
“Indonesia telah meminjam sebagian besar perusahaan, jadi kolaborasi dengan Institut Korea yang terkenal seperti China.”
Baca juga:
Ketum Kadin merawat peluncuran dan perawatan Inggris di Inggris
Kemudian, perdebatan antara Kadin dan Kad mencatat bahwa orang Indonesia yang terhubung dengan cara -cara yang terkait dengan cara -cara untuk menarik orang Indonesia dalam program -program utama.
Contohnya termasuk program makanan gratis tanpa pernikahan (MBG), tiga juta program perumahan, program untuk mengirim pemeriksaan medis gratis dan migran buruh.
Baca juga:
Pedagang Penjualan Andinia Bakri, Indonesia-Uzbekistan akan segera mencapai $ 500 miliar
“Kerjasama dengan Cina dapat secara signifikan menguntungkan lembaran Indonesia,” katanya.
Berengsek
Ketua Kamar Indonesia dan Industri Kamar Indonesia (Kadin), Animinya Bakri
Selama Bakri, pertemuan dan mitra dengan kolega internasional Kadin bertujuan untuk membuka pasar baru untuk produk dan layanan Indonesia, terutama untuk dijual.
Dia menyatakan keyakinan bahwa dia menyatakan keyakinan bahwa dia dapat berhasil bekerja sama dengan negara itu dan menarik investasi asing ke Indonesia.
“Ini akan terus berurusan dengan mitra internasional dalam perdagangan atau mitra internasional dalam perdagangan di Indonesia di Indonesia,” katanya.
Misalnya, antara Indonesia dan Korea atau Indonesia dan Indonesia dan Australia, mereka dapat tertarik pada investasi di Indonesia. Prevalensi potensial dan luas terus meningkat saja.
Halaman berikutnya
Selama Bakri, pertemuan dan mitra dengan kolega internasional Kadin bertujuan untuk membuka pasar baru untuk produk dan layanan Indonesia, terutama untuk dijual.