14 Februari, 14 Februari 2025 – 00:17 Webel
Jakarta, Viva – Dua anggota kepolisian nasional yang tidak bermoral bertarung melawan korupsi atau komisi Komisi Polisi Nasional, Komisi Bedah dan Penghapusan Korupsi.
Baca juga:
Menurut inspektur umum Kaano, partai dapat diambil dengan harga.
OTT dikatakan telah mencoba menangkap penangkapan dua petugas polisi yang dicurigai melaksanakan kasus korupsi pidana.
Kepala Polisi Nasional Kortstantipidkor Inspektur Jenderal Zakama Vibo, meskipun kuda itu harus dihapuskan, terus membela dua petugas polisi.
Baca juga:
Ketua Ketua Republik Kazakhstan memutuskan untuk menolak hakim Praperans di Illo Crystymo
Berengsek
Kepala Cobatasskaka Parri Menginsisi Jenderal Kanyono Vibowo
Foto:
- Viva.code.id/foe Peace Simbolon
“Hanya ada satu kondisi di polisi regional Sumatra Utara. Kami menaikkannya ke tahap penyelidikan,” kami mengangkatnya ke tahap investigasi.
Baca juga:
Keputusan pertama tidak diterima oleh hakim distrik Jakarta Selatan, kamp Hasto kecewa
Menurut Kachiano, dua petugas polisi diduga menghubungi Sumatra Utara di Sumatra Utara (DC) di Sumber Daya Khusus (DC) Utara (DC).
Faktanya, kedua petugas polisi itu adalah penangkapan penangkapan dalam penangkapan yang dilakukan antara Kirtastepidk, Polre Propumia dan Polisi Nasional KPK dan KPK (OTT). Namun, data OTT dihapuskan sebelumnya.
“Ini dilakukan oleh OTT. Oleh karena itu, kami menggunakan perilaku hukum lainnya, yaitu, kami menggunakan pemeriksaan biasa. Namun, pertama -tama memproses Pamine,” katanya.
Jenderal Kakhano Inspektur tidak mengidentifikasi identitas kedua karyawan tersebut. Namun, saat ini, saat ini penempatan khusus (PAZSS) juga akan dilakukan oleh Departemen Keamanan Internal di Jakarta. “Mendaftar hanya pelanggaran moral,” katanya.
Biaya bukti uang yang berhasil adalah 400 juta.
Dalam hal ini, dua -back jenderal mengatakan bahwa kemungkinan menarik staf lain, mengatakan bahwa polisi yang dilindungi saat ini adalah dua orang.
“Ini masih dua kali.”
Halaman berikutnya
“Ini dilakukan oleh OTT. Oleh karena itu, kami menggunakan perilaku hukum lainnya, yaitu, kami menggunakan pemeriksaan biasa. Namun, pertama -tama memproses Pamine,” katanya.