berteriak Depot “dewa tidak adil” pria dipukuli dalam britting

Minggu, 16 Februari – 16:16 WIB

Jakarta, Viva – MB pertama adalah korban pemukulan di Jawa Barat, seorang wakil. Kecelakaan itu mengambil tempat itu karena manusia berteriak di salah satu toko makanan, “Tuhan tidak adil.”

Baca juga:

Bala Kaukasia membuat Anda lebih banyak tantangan, Keamanan Klub Pantai Finlandia

Kepala Departemen Kepolisian Metropolitan Jakarta Hubungan Masyarakat dan Masyarakat, Ary Sam Syam, ketika kunci didakwa dengan Parrow Kunci pada 15 Februari, insiden itu akan datang ke toko makanan Dimsum ketika mengenakan biaya ponselnya.

“Korban kembali dari area Themine dan didakwa dalam posisi Ponkov.”

Baca juga:

Bus Balcups sedang dianiaya, dua saudara perempuan ditangkap

Berengsek

Citra penganiayaan. (Sumber: iStopppo.com)

Foto:

  • Viva.co.ic / bs putra (Melan)

Dia memiliki kesempatan untuk berkenalan dengan MB “dewa tidak adil” sebelum dia dipukuli. Namun, MB segera ditegur oleh seseorang. Korban MB segera dipukuli.

Baca juga:

Virus! Tiga anak sekolah menengah di kelas, warga: tidak layak untuk remaja

“Korban ini tidak hanya benar, tetapi mengapa ia memiliki banyak kejahatan di dunia ini,” Kombomes Adade.

Para penjahat mendengar kata -kata korban menyebutkan perkiraan penistaan. Lalu ada sejumlah tersangka yang mendekati korban dan membantu mengalahkan.

“Para penjahat mendengar ini mengatakan bahwa mereka adalah penghujatan, dan segera mereka mengalahkan reporter atau korban bersama,” kata Adade.

Korban mencoba dengan sejumlah luka di wajahnya. Korban melaporkan kebijakan metro.

“Akibatnya, jurnalis atau korban alami, luka hitam, patah dan berdarah, atau berdarah bibir.

Halaman berikutnya

“Para penjahat mendengar ini mengatakan bahwa mereka adalah penghujatan, dan segera mereka mengalahkan reporter atau korban bersama,” kata Adade.

Archef, Direktur Direktur MULDI PNM, berharap dukungan Liga Numan akan membantu sepak bola Indonesia mengembangkan sepak bola



Sumber