Presiden Prabowo memastikan bahwa tahun ini adalah pelanggan motor listrik

Rabu 19 Februari 2025 – 10:12 WIB

Jakarta, Viva – Presiden Priabou Beano telah membuat ada pengembalian subsidi motorik listrik tahun ini. Di Indonesia, seseorang di negara ini adalah statistik pers ekspor sumber daya alam (DHE).

Baca juga:

Ahy: Prabowo meminta Insedzalia prioritas untuk pengembangan infrastruktur

Prabowo mengidentifikasi kebijakan pada kuartal pertama tahun ini untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Meskipun tidak ada detail tentang bagaimana skema bersubsidi diberikan.

«Lima, Paket Stimulan Ekonomi, yaitu Diskon untuk Pembelian Listrik, (C) Pajak Pajak DPT (d) Pajak Pajak DPT (d) Pajak DTP (E) PPT Taxa -” kata Prabowo, pernyataan formal dari Sekretariat negara sekretariat Sekretariat Sekretariat Negara pada hari Rabu.

Baca juga:

Presiden Prabowo akan mengambil bagian dalam pertemuan laporan tahunan berikutnya

Berengsek

United Electric Engineer

Foto:

  • Viva.co.mid/muhammad inra di nousraaha

Kementerian Koordinasi Maskapai, serta Teknik Listrik, akan berlangsung pada tahun 2025. Ini untuk mendukung percepatan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca juga:

Marma Radimman mencatat bahwa pasukan komersial utama mencatat bahwa departemen tentara utama memiliki komitmen Proboshia tetapi butuh waktu

“Subsidi (motor listrik) masih didefinisikan,” kata Airlantan kepada Jakarta, 7 Februari, dan 7, pada hari Jumat, 7 Februari 2025.

Mengingat penggunaan stabilitas yang stabil, termasuk stabilitas yang stabil, program tersebut mengatakan program tersebut dikonfirmasi oleh pemerintah sehingga program ini tidak akan mengganggu program lain.

“Itu mungkin karena mereka telah menyetujui segalanya. Jadi programnya tidak repot,” katanya.

Berengsek

Menteri Koordinasi Urusan Ekonomi, Airandja Hartertte

Menteri Koordinasi Urusan Ekonomi, Airandja Hartertte

Menurutnya, kebijakan bersubsidi dilakukan segera selama Peraturan Keuangan yang relevan (PMC). “Ya, segera (selesai). Setelah PMK keluar, ya (politik) pergi,” lanjutnya.

Pada saat yang sama, Kementerian Industri (Kemenperin) mengidentifikasi skema baru tentang subsidi motor listrik. Di sini skema baru dilakukan melalui Insentif Pajak Nilai Pemerintah (PPN DTP).

“Mungkin tahun ini, tahun ini tidak berbeda. Ini bukan subsidi,” kata Direktur Jenderal Bangunan Logam Cetaia Dieta dari bangunan industri.

Halaman berikutnya

“Itu mungkin karena mereka telah menyetujui segalanya. Jadi programnya tidak repot,” katanya.

Halaman berikutnya



Sumber