2025 – 03:06 WIB pada hari Jumat, 21 Februari
Jakarta, Viva – Wakil Ketua Partai Martar Nurul Arifin menanggapi secara positif protes oleh siswa dan gelar “Dark Indonesia”. Namun, Nurul mencatat bahwa ini mengingatkan bahwa demonstrasi bahwa jalan yang konstruktif dan anarkori harus dilakukan.
Baca juga:
98 Kebijakan Siswa, Hasil Gerakan Siswa: Waspadalah terhadap Minat Geopolitik
“Tapi anarkis tidak ada di negara ini, tetapi tidak di negara ini, tetapi pada 20 Februari 2025, Kamis.
Berengsek
Di wilayah Patung Quea, Menteri Negara bertemu dengan perwakilan gelap Menteri Negara, Jakarta Tengah (Sumber: Khusus)
Baca juga:
FCPMI meminta pemerintah untuk lebih serius daripada penempatan migran buruh
Nurul mencatat bahwa partainya menunjukkan kepada siswa dalam bentuk demokrasi. Menurutnya, suara yang disampaikan dalam demonstrasi adalah kerusuhan, yang masuk akal dan bijaksana untuk memperlakukan pemerintah.
“Acara ini mungkin tidak dikomunikasikan secara langsung. Oleh karena itu, disampaikan secara langsung dalam sejumlah bidang terbuka. Ketahuilah bahwa suara -suara orang -orang yang prihatin,” katanya.
Baca juga:
Polisi telah membuka jalan ke Istana Merrore setelah distribusi publik Indonesia
Nurul, pemerintah tidak jauh dari pertunjukan ini. Namun, Nurul, juga mengingatkan masyarakat, terutama siswa.
“Biarkan tidak ada waktu yang lama dalam pemerintahan sistem demokrasi ini. Dengan demikian, kita saling mendengarkan, lalu merespons, maka itu wajar. Kita tidak takut. Jangan takut dengan aspirasi saluran,” tambahnya.

Domoning massa dalam demo menjanjikan untuk menilai 13 tuntutan
Menteri Negara, Prassano Hadi mengatakan dia akan mempelajari tuntutan tertinggi di Indonesia gelap partainya.
Viva.co.id
Februari 2125 Februari