21 Februari 2025 21 Februari – 04:57 WIB
Jakarta, Viva – Sekretaris Jenderal Komisi Korupsi (KPK) Sekretaris Jenderal PDP (Sekretaris Jenderal), 20 Februari 2025, pada hari Kamis, Haster Christian, secara resmi menangkap kritikus Kristen.
Baca juga:
PDIP disesali KPK untuk menjaga Kongres partai: dia tidak bisa melarikan diri
Sebagai tanggapan, pengawas mengatakan bahwa mantan Purgova, mantan Purgovon, memiliki prosedur hukum yang wajar dalam tahanan dan dramatis.
“Itu biasa dalam tahanan. Kami dulu telah menangkap QPK sebelumnya, karena saya tidak perlu dramatis,” kata penyelidikan, “katanya, 2025. Kamis, TV Telay – 2025 pada hari Kamis.
Baca juga:
Hasto Cristian Camp, yang ditangkap oleh KPK, mengajukan penangguhan penangkapan
Menurutnya, penangkapan itu ditinjau oleh berbagai aspek, termasuk tersangka pelarian, penghapusan bukti, atau mengulangi tindakannya.
Berengsek
Mantan penyelidik KPK, Clover
Baca juga:
Pengacara Hasto, yang secara resmi ditangkap oleh KPK, mengatakan dia telah terpapar lawan yang berkuasa dan dipecat oleh PDIP
Dia juga menekankan bahwa KPK siap menghadapi kemungkinan prevers awal yang diusulkan oleh Illo.
“Kami telah mendengar bahwa Pakh Seto (Departemen Apartur) memerintahkan Biro Hukum.
Hasto Kristan secara resmi ditangkap oleh KPK
Sebelumnya, Ketua Ketua Republik Kazakhstan, partainya memeriksa 53 saksi dan enam spesialis, dan dalam pekerjaan yang dimulai.
Selain itu, KPK mencari di beberapa bidang yang sesuai.
“Masih ada permintaan untuk 53 saksi dan enam spesialis. Ini juga menghabiskan upaya wajib untuk mencari beberapa tempat,” kata KPK di Red and White Bin, Jakarta.
Cabang Departemen Penyakit dari Pusat Penahanan akan dihukum dalam 20 hari di pusat investigasi.
Ketika KPC duduk di ruang konferensi pers, dia mengenakan tutup dan tangan jeruk. Namun, Yesus masih tersenyum dan meremas tinjunya di depan kru media, meneriakkan kata “kemerdekaan”.
Penyakit ini dituduh Pasal 21 Pasal 31, 2001, untuk menghancurkan korupsi, Pasal 31 1999. Dia adalah Pasal 55 KUHP dan sesuai dengan Pasal 5 (1). ) Surat 5 dari Pasal 5 (1) Surat atau Pasal 13 Hukum Korupsi.
Halaman berikutnya
Sebelumnya, Ketua Ketua Republik Kazakhstan, partainya memeriksa 53 saksi dan enam spesialis, dan dalam pekerjaan yang dimulai.