2025 Kamis, 2025 – 16:34 WIB
Jakarta, Viva – Penasihat Khusus tentang Presiden Ekonomi dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjanegoro mengatakan bahwa ketika orang Indonesia menjadi sasaran Presiden Praboiano, Indonesia mengizinkan 8% pertumbuhan ekonomi. Dia mengatakan perubahan ekonomi dapat dicapai dari barang ke tujuan.
Baca juga:
Efektif Anggaran Negara Bagian Jakarta, Gubernur Primeono: Camilan seharusnya tidak terlalu berat, hanya Güna
Menurut Bambang, pada 1994-1995, Indonesia mengamati pertumbuhan ekonomi 8 persen.
“Jadi, karena ekonomi kita didasarkan pada barang, kita perlu melakukan perubahan ekonomi berdasarkan lebih banyak produksi,” kata Februari 2025, dari titik ekonomi Bambberg.
Baca juga:
Menteri Koordinasi Yusril-Markum pergi ke istana bersama Prabowo untuk bertemu para hakim untuk bertemu dengan para hakim
Berengsek
Gambar di industri manufaktur.
Foto:
- Antara Foto / Raisan A Farri
Bambang, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, kuncinya adalah kunci di sektor produksi. Dia mengatakan itu terbukti di negara -negara seperti Jepang, Korea Selatan dan Cina.
Baca juga:
Di Prabuewo Salam Mangz, oleh 961 pemimpin regional yang ditunjuk di Istana Negara Bagian
Saat ini, Bambang mengatakan bagian dari sektor produksi untuk produk domestik Indonesia (PDB) adalah 19 persen. Namun, angka ini tidak cukup untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
“Salah satu perjanjian adalah bahwa pertumbuhan ekonomi lebih dari 5 persen, hingga 7%, saya berharap 8% harus menumbuhkan produksi,” katanya.
Oleh karena itu, Bambang menekankan bahwa itu harus memperkuat jaringan untuk mendorong Indonesia dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
https://www.youtube.com/watch?v=GZSL9OOX

Coretah menjengkelkan, penasihat presiden mengatakan pada arahan Prabowo
Administrasi pajak atau CORETAX telah menarik banyak keluhan sejak peluncuran 1 Januari 2025.
Viva.co.id
20 Februari 2025