ILLO, Gerakan Massa: KPK mereformasi anak -anak kandung, bukan megawati

2025 – 20:05 WIB pada hari Jumat, 21 Februari

Jakarta, Viva – Bangunan awal Komisi Korupsi (Gedung Apimatal) telah mengunjungi ratusan pergerakan massal dari berbagai elemen, 21 Februari 1925 Februari 2025. Sekretaris Jenderal PDIS, Hasto Kristdiano.

Baca juga:

Ketua DPP PDIP Copardin Votubun pergi ke kediaman Megawat di tengah boikot penarikan

“Seharusnya menghargai bahwa anak -anak reformasi ini bukan anak kandung dari melomat KPK,” katanya.

Berengsek

PDIP HASTO CRISTO CRISTO Cristian Sekretaris Jenderal Menerima Komisi Eliminasi Korupsi

Baca juga:

Hasto Jokowi memanggil KPK untuk memeriksa keluarganya, Maruarar Sirty: Tidak ada intervensi

Ratusan massa tindakan berdasarkan pemantauan terkait dengan berbagai poster antiangin. Satu spanduk yang membaca “KPK layak untuk kepercayaan”. Ini adalah bagian integral dari keberhasilan KPK untuk membuat orang sakit.

Namun, massa saham juga mengkritik pekerjaan crepon yang menutupi kelas Snapper Classper. Harun Masiku, ini masih yang tertinggi dari Hadr.

Baca juga:

KPK telah mengklaim untuk mempercepat jendela saya setelah Hasto

“Kita juga harus mengkritik KPEK, karena hari ini KPK tidak ditangani hari ini oleh KPC,” kata salah.

https://www.youtube.com/watch?v=UY8NI5H7MOM

Direktur Investigator KPK Asep Gunt

Hastrio memegang Christmatan dan berburu donor KPK Harunse

Komisi Korupsi (KPK) PDIP Caktori Hasto Christianto secara resmi dipenjara oleh donator Petrickson Masiku Proder

img_title

Viva.co.id

Februari 2125 Februari



Sumber