Kepala Kepolisian Nasional mengkritik polisi, jika dia senang, insatisi menunjukkan kelompok kelompok itu

Minggu, 20 Februari 2025-15: 19 WPIN

Jakarta, Viva – Kepala Polisi Nasional Jenderal Arwya mengundang Sigit Prabowo untuk menjadi Duta Polisi Nasional. Undangan ini diajukan dalam hal peningkatan lembaga, dan semua karyawan dapat muncul.

Baca juga:

Pekerjaan ini dipecat pada guru Viral, guru Sausus, yang merupakan berita terbaru mereka

Pada saat yang sama, menurut ukurannya, partainya masih lebih suka sikap terhadap kelompok pasokan, yang ia lebih suka gunakan sebagai duta besar untuk polisi nasional.

“Jika kelompok agunan puas, kami akan memperbaiki hakim atau duta besar dalam kritik untuk membentuk dan meningkatkan polisi peradilan. Dalam pernyataannya, Minggu, 23 Februari 2005 dalam sebuah pernyataan. Dalam sebuah pernyataan.

Baca juga:

Ria Ricis terhubung dengan pengalaman yang tidak menyenangkan saat melaporkan polisi

Berengsek

Kepala Polisi Nasional Jenderal Listy Sigit Pra

Dia kemudian menekankan bahwa Sigit tidak menentang polisi nasional. Badan Bhayangkara saat ini diterima dan terbuka dengan semua bentuk instruksi dan masuk.

Baca juga:

Terancam Kelompok Sattia, Menteri Hak Asasi Manusia: Orang memiliki hak untuk mengekspresikan melalui musik

“Ini adalah bagian dari kewajiban kita untuk terus meningkatkan koreksi untuk mendapatkan koreksi untuk menjadi organisasi modern, yang terus meningkat dan meningkat,” kata Sigs.

Kami mohon maaf kepada kelompok Sukada

Staf dari dua profesi, Muhammad Syifa al-Luftia dan Ryes of the Nova Corra Ilevel meminta maaf dengan unggahan video di media sosial. Dalam video itu mereka meminta maaf kepada Kepala Kepolisian Nasional dan Lembaga Kepolisian pada umumnya.

“Kami memiliki alasan maksimal untuk Polisi Nasional dan Institut Kepolisian Nasional, termasuk” kata -kata polisi untuk membayar pembayaran “, Alectrouy.

Alikrocinga menjelaskan bahwa pembayaran lagu tidak dimaksudkan untuk mengubah polisi nasional sama sekali, misalnya, untuk mengkritik orang yang melanggar aturan.

Dia juga mengumumkan bahwa dia telah dihapus dari platform aliran, seperti mendekorasi lagu dan mengumumkan bahwa dia telah dikirim untuk menghapus lagu yang menggunakan lagu untuk menghindari risiko di masa depan.

“Kami telah menyeret dan menarik gaji dari platform digital yang sama. Kami mohon maaf karena bernyanyi lagi,” katanya.

Halaman berikutnya

Staf dari dua profesi, Muhammad Syifa al-Luftia dan Ryes of the Nova Corra Ilevel meminta maaf dengan unggahan video di media sosial. Dalam video itu mereka meminta maaf kepada Kepala Kepolisian Nasional dan Lembaga Kepolisian pada umumnya.

10 aplikasi teratas untuk dengan mudah dan cepat menyewa rumah



Sumber