Ketua DPD Demokrat No 38, Sby Stories Sampai Demokrat Didirikan

Minggu, 20 Februari 2025 – 20:52 WIB

Jakarta, Viva – Siarheo Bambang Yudhang dari Republik Indonesia, Siarheo Bambang Yudhojan, Susseo Bambang Yudhojah dari Republik Indonesia Indonza, kata Susura Bambang Yudhojan dari Republik Indonesia di Indonesia dihilangkan dari Durhid Yudhojan dari Republik Indonesia di Indonesia dihilangkan dari Durhid dari Durhid of Durones.

Baca juga:

Mengingat, dia tidak lupa menjadi wakil presiden dengan Megaveri: kalah sangat cantik

Memoar oleh SBY adalah ketua Partai Demokrat Indonesia, 38 Ketua di Puras, 23 Februari, 23 Februari, 23 Februari, 23 Februari, 23 Februari, 23 Februari 2025.

“Ketika saya berada di luar pemerintah, pada pertengahan pemerintah, saya dibebaskan pada pertengahan 1991, saya lega dari posisi yang relevan dengan pekerjaan politik dan keamanan,” kata Presiden Indonesia (2004-2009 dan 2004-2014).

Baca juga:

SBY 38 Ketua DPD Demokrat: Elk, partai itu tiba -tiba mendorong partai, bukan imoralitas

SBS telah mengaku menerima keputusan dengan tulus. Dia melihat, pada saat Gus memberikan komentar khusus tentang masalah -masalah khusus sebelum dia mengambil posisinya sebagai Menteri Kementerian.

“Saya dengan tulus menerima Presiden Gus dengan jelas berpikir posisi saya melepaskan posisi saya dari koordinator koordinasi Kementerian Koordinasi Posite,” katanya.

Baca juga:

Rakyat mendukung ketua, optimis bahwa Partai Demokrat dapat bangkit

“Dia masih memuliakannya sampai akhir hidupnya,” kata SJ.

Setelah Shy tidak pernah bertugas di pemerintahan, Sby diundang untuk membentuk partai politik ke partai Demokrat.

“Masalahnya adalah mengapa kami tidak menetapkan partai politik karena kemarin kehilangan pemilihan wakil presiden yang dipilih oleh MRR RS, saya kalah dan kalah,” kata Sadud.

“Saya masih belum disalin, tetapi Vency Venteefe Rumangqang (mengatakan) tolong pertimbangkan alat gulat Mr., sebuah partai politik dalam demokrasi,” lanjutnya.

Namun, pada saat itu, SB tidak mencoba untuk tetap berkonsultasi dengan mendiang istrinya Ai Yudhonya. Pada saat itu, AI meminta pemikiran yang baik tentang keputusan untuk membentuk pesta dari lapangan.

“Dan akhirnya, saya setuju, dan sekarang kami tiba -tiba satu sama lain, saya memikirkan liburan ini. Partai Demokrat menyimpulkan,” kata SJ.

Halaman berikutnya

“Masalahnya adalah mengapa kami tidak menetapkan partai politik karena kemarin kehilangan pemilihan wakil presiden yang dipilih oleh MRR RS, saya kalah dan kalah,” kata Sadud.



Sumber