Ostream ke cuaca ekstrem di Garques

Selasa, 25 Februari 2025, Selasa – 06:38 WIB

Garut, Viva – Rumah lokakarya di GH: 23 Februari 2025, Kepala Keluarga Obesitas telah meninggal karena obesitas pada hari Minggu. Ini terjadi setelah bencana mencuci ladang.

Baca juga:

Kata Muldi mengubah kendaraan resmi gubernur menjadi rumah sakit

Jawa Barat, mengatakan di Eat Maladi, ketika dia berada di Jawa Tengah, dia mengirim raja untuk bertemu keluarga korban segera. Melalui saluran telepon, Muldi mengatakan berbicara dengan istri korban yang tinggal di rumah kerabatnya secara langsung.

“Saya sedih, saya berharap setelah ibunya, kami akan membantu tujuan harian dan tujuan harian saya,” kata 25 Februari 2525.

Baca juga:

Detik -detik yang mengerikan dari anak di laut menumpahkan kolam renang

Berengsek

Jawa Barat berkata Muladori berkata

Foto:

  • Viva.co.id/rahmat fatahilah ilham

Rumah baru ini juga mungkin masih menjadi upacara bangunan untuk jalan yang akan dikorbankan di tempat yang aman, tetapi di sisi jalan.

Baca juga:

Menunggu untuk melanjutkan instruksi megawatisasi

“Kemudian, lokasi baru dicari di sebelah jalan utama, tetapi bisa lebih aman, jadi anak -anak yang mulai membengkokkannya,” katanya.

Selain itu, kata bencana alam, mengatakan, menyatakan komitmen terhadap bencana alam di Jawa Barat untuk meminimalkan risiko para korban.

“Di masa depan, kami akan memetakan bibit di Jawa Barat. Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk langkah -langkah melunakkan yang lebih efektif,” katanya.

Pada saat yang sama, Badan Manajemen Bencana Regional Java Barat (BPBD) mengirim panggung ke tim penilaian dan setuju dengan BPBD lokal. Jawa Barat BPBD Spanyol Provangon, tuan tanah ini di tiga daerah di distrik Serbulak, desa Palumun di desa Neungpoeuk, dan desa Peutamyg di distrik Peengo.

Tanah longsor terkait dengan curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut. “Ada lebih sedikit ruang, hanya bertugas,” kata Hada.

Para korban orang mati saat ini dimakamkan, membersihkan hak untuk memasuki jalan bersama dengan pejabat BPBD.

Halaman berikutnya

“Di masa depan, kami akan memetakan bibit di Jawa Barat. Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk langkah -langkah melunakkan yang lebih efektif,” katanya.

Halaman berikutnya



Sumber