25 Februari 2025 – 16:10 WPPEN TUG
Jakarta, Viva – 24 Februari 2025, Genona, yang akan diadakan di Swism ke -58 di Passan, “Suliano, yang akan diadakan di Setana Swiss ke -58,” menegaskan komitmen Indonesia terhadap perlindungan hak asasi manusia.
Baca juga:
Indonesia menyerukan untuk berpartisipasi di Belanda di Jaringan Prioritas
– Di bawah Presiden Krobouo Subanyto, Indonesia terus mengatasi adil dan prinsip untuk menangani isu -isu global, “Suliono, 25 Februari, 25 Februari 2025.
Berengsek
Menteri Luar Negeri di Menteri Luar Negeri (Khusus)
Foto:
- Viva.co.id longnigig
Baca juga:
Mahfud MD Sukatani: Tidak perlu meminta maaf untuk membayar lagu tersebut!
Sebagai negara terbesar keempat dan negara demokratis besar Muslim terbesar di dunia, Suionozia memainkan peran penting dalam mempromosikan adil dan setara.
“Peran ini semakin penting karena semakin mengancam perdamaian dan kemakmuran global karena kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Baca juga:
Menteri Menteri Pendahuluan Agama tidak ingin berbicara dengan perusahaan konflik karena takut akan sahamnya
Menurutnya, pada saat ini, tatanan internasional berkembang, memperluas lebar ketidaksetaraan. Saat ini, kesenjangan global yang lebih dalam, rasisme, diskriminasi, dan meningkatnya ancaman Islamofobia merger sosial bagi jutaan orang, mengembangkan kata -kata rasisme, diskriminasi.
“Islamofobia meningkat, tidak dilakukan untuk jutaan orang, bukan untuk banyak anak perempuan dan perempuan di Afghanistan dan kebebasan memburuk kepercayaan pada kerja sama multilateral,” katanya.
Berengsek
Menteri Luar Negeri Sulono Sultan tiba di Bandara Iskandar Mupa ketika Aceh tidak nyaman. (Doc. Special)
Foto:
- Viva.co.id) Randi (bana aece)
Menurut Sionon, hak asasi manusia, keadilan dan kesetaraan membutuhkan kewajiban baru dan ceroboh.
“Kami percaya bahwa hak asasi manusia harus menjadi dasar dari kebijakan nasional. Dan selama beberapa dekade, Indonesia juga mendukung prinsip -prinsip hak asasi manusia ketika menerima bahasa etnis, agama, ras dan kaya.
Halaman berikutnya
Sumber: viva.co.id/dai Randi (Bana Aece)