26 Februari 2025 – 10:15 WIB
Machang, Viva – Sigit Prabowo dari Kepala Kepolisian Nasional, mencatat bahwa serangkaian polisi yang diambil, meskipun ada serangan tes, telah disatukan dalam solidaritas. Dia mencatat bahwa acara tersebut tidak mencegah kedua organisasi dalam memastikan keamanan negara.
Baca juga:
Dalam Perjanjian, Molry menyerang umat manusia TNI, apakah dia melanggar hubungannya?
“Saya pikir komandan militer dan mengambil langkah -langkahnya.
Berengsek
Dozen TNI Seranang Progran Police
Baca juga:
Setelah serangan terhadap Molira, TNI dan Polre masih mengatakan mereka kuat.
Pemimpin Polisi Banten tidak mengganggu hubungan baik antara petugas penegak hukum antara TNI dan polisi. Kata Sigit, komandan militer setempat dan kepala polisi setempat menyiapkan langkah -langkah untuk memberikan senjata untuk mengelola situasi.
“(Apakah TNI-Polry?) Tidak ada apa-apa. Karena ada langkah-langkah dalam komandan militer dan tangan,” katanya.
Baca juga:
UI Clee Schersults S2 Siswa berpartisipasi dalam S2 Siswa: Motivasi untuk Membuka Pekerjaan Sulit
Dia juga meminta semua pihak untuk mempertahankan solidaritas dan sinergia antara TNI dan Pilice. Kerja sama yang diidentifikasi berukuran harus diperkuat lebih lanjut di berbagai bidang.
“Kami telah melakukan berbagai program bersama, termasuk kebijakan pemerintah dan implementasi tugas di lapangan, membandingkan tugas, sinergi dan solidaritas,” katanya.
Kepala Kepolisian Nasional, kepala Badan Investigasi Kriminal, mengatakan pentingnya mempertahankan pendekatan dalam kedua detik.
“Saya pikir setiap komandan memahami hal ini. Kami juga setuju untuk terus pindah ke komandan TNI dan terus melanjutkan.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, beberapa struktur tewas di markas polisi yang diambil polisi pada pukul 22:30 kemarin oleh orang yang tidak dikenal (OTK). Pelaku serangan itu adalah sejumlah tentara TNI.
Berengsek
Militer Via: Komando Militer VI / MLW Akan Mengunjungi Kantor Polisi Tarakan di Rumah Sakit
Kigenam VI Mu’adarmanMan, Kolonel Kav Christianto, anggota bantuan yang menyediakan pasukan untuk tanggung jawab tentara (BP).
“Ini hanya kesalahpahaman. Saat ini, situasi di Tarakan aman dan puas,” katanya, 25 Februari 2025.
Untuk kejadian ini, dia mengatakan partainya, partainya 492 / MRL dan Brigiif 24 / SM dengan cepat melangkah dengan cepat. Ini untuk mengatasi masalah ini secara profesional.
Halaman berikutnya
“Saya pikir setiap komandan memahami hal ini. Kami juga setuju untuk terus pindah ke komandan TNI dan terus melanjutkan.