ASII INROME 30,05 triliun

28 Februari 2025 – 01:14 WIB

Jakarta, Viva – PT Astra International TBC pada tahun 2024, RP 330,92 triliun. RP 316.56 triliun.

Baca juga:

5 Tips Untuk Menyimpan Gaji bahkan jika gaji adalah untuk menyelamatkan kebutuhan tanpa mengorbankan kebutuhan

Bergantung pada pertumbuhan laba bersih, laba pemilik orang tua pada waktu itu berjumlah 34,05 triliun. Selama saham tahun lalu, ASI hanya 33,84 triliun.

Manfaat bersih tidak termasuk mengubah nilai wajar untuk berinvestasi di Gotha dan Hermin. Laba bersih ASII dalam menghitung pengaturan adalah 34,1 triliun.

Baca juga:

Metode mudah untuk mendapatkan diskon 25% untuk asuransi kendaraan

“Sekretaris Internasional Gradra dari Sekretaris Internasional Presiden Internasional Jin Buntro Tjontro harus terdiri dari situs web ASRA pada hari Kamis, 27 Februari, pada hari Kamis.

Berengsek

Deskripsi Pertumbuhan Ekonomi

Baca juga:

Jika insentif seperti itu, penjualan mobil dapat tumbuh secara signifikan

Tiga pengusaha memanah menyumbang tiga pendapatan dengan level tertinggi di level tertinggi, yaitu 11,99 triliun. Departemen Bisnis Otomotif menyediakan 11,21 triliun layanan keuangan, 8,35 triliun.

Meskipun Asia ATRA melemah 14 persen, ia berhasil melakukan pangsa pasar sebesar 56 persen. Untuk sepeda motor, 4,9 juta unit per proporsi untuk sepeda motor, atau lebih dari 1% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.

Selain itu, laba bersih untuk segmen layanan keuangan dari layanan keuangan ASI tahunan meningkat sebesar 6% setiap tahun. Situasi ini adalah bagian dari bisnis pembiayaan konsumen 128,2 triliun.

“Itu berarti,” itu mencerminkan peningkatan pangsa pasar dana multidisiplin dan kendaraan baru, “kata Djin.

Pertumbuhan bisnis pembiayaan konsumen ASI adalah oleh Departemen Layanan Keuangan dari 31 hingga 31 Desember, 31,2 triliun. Menyebabkan peningkatan RP. Pada akhir tahun lalu, nominal masih nominal 102,2 triliun.

“Ke depan, perusahaan optimis dengan prospek ketidakpastian jangka pendek, dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata perusahaan.

Halaman berikutnya

Selain itu, laba bersih untuk segmen layanan keuangan dari layanan keuangan ASI tahunan meningkat sebesar 6% setiap tahun. Situasi ini adalah bagian dari bisnis pembiayaan konsumen 128,2 triliun.

Halaman berikutnya



Sumber