Marinan Ferdinan, yang tidak pernah bermain, tahu kekurangannya di Oxford Yunne

27 Februari 2025 – 20:59 Wrept

Viva – Gelandang Indonesia Marcelino terus menjadi pandai Oxford Yunayhtes. Meskipun Andina Bakri “dan Erick Tahir tidak memiliki banyak tantangan, Marcelino Ferrin mengaku melanjutkan proses.

Baca juga:

Jadwal Penjualan Tiket Indonesia di 2026 Kualifikasi Piala Dunia Sortir vs Bahrain

Mantan pemain Perebaya Srabayaya mengatakan dia selalu dihubungi dengan Oxford United Manages. Dari dialog ini, kekurangan sering dikatakan bahwa kekurangan tidak mengambil posisi yang tepat dalam permainan.

“Saya sering membahas diskusi tentang kekurangan saya, kekurangan saya ada di posisi.” Kata Marcelino Ferdinan YouTebe.

Baca juga:

Pelatih Belanda lainnya telah bergabung dengan tim nasional Indonesia

Selain mengetahui kekurangannya, Maringan mampu mengonversi menjadi bermain di Eropa, mengubah mentalnya. Menurutnya, tidak ada pemain yang memilih untuk bermain di Indonesia.

“Jika saya merasa berpikir di Eropa, itu berbeda dari teman -teman yang bermain di Indonesia. Saya lebih meyakinkan dan bersemangat untuk pikiran saya dan orang Indonesia,” katanya.

Baca juga:

Elkant terikat oleh Baggott Patrick Clerert, tetapi menyangkal tim nasional Indonesia

“Perbedaannya adalah bahwa jika itu sama dengan Indonesia, ada banyak hal di sini karena lebih cepat di Indonesia, Belgia, Belgia, ada di Belgia.

Tahun ini adalah musim pertama Marsino di British Club. Ini adalah pemain berusia 20 tahun yang terlibat dalam Oxford U-21.

Marsino Ferdinan sejauh ini telah diadakan di tim Oxford United. Lino terakhir pada bulan Januari dimainkan di Piala FA Oxford 1-3 hingga 1-3 hektar di rumah di rumah di rumah.

Psi Katherum Emil melaporkan kabar baik tentang kewarganegaraan Audo, Dean James dan Jay Pelpupsy

Ketua PSI Erick Tahir melanjutkan proses pendengaran nasional pemainnya, Dean Jays dan Jay Pelopumumesy.

img_title

Viva.co.id

27 Februari 2025



Sumber