1 Maret, 1 Maret, Sabtu – 14:45 WIB
London, Viva – Pada acara bergengsi di Westminster Palace, London, Denni, Denni JA dianugerahi pemimpin global tahun 2025 kepada pemimpin tingkat tahun ini dalam kategori inovasi budaya dan sastra.
Baca juga:
Di Jakarta, festival 2025 memiliki singa menari ke Tanjidor
Penghargaan ini dikeluarkan oleh International Page International, lembaga yang diakui yang diakui oleh para pemimpin global di berbagai bidang.
Ada 120 delegasi dari 18-20 negara, yang menyaksikan penghargaan dalam edisi ke-14 Global Power of Justice.
Baca juga:
Deni Dani Dani Daniography menyebut JA’s “Computer Cultural in Elimiary”
Denni tidak dapat mengarahkan seorang intelektual dan inovator di bidang sastra dan budaya, upacara tersebut.
Tetapi kedua putranya, Rafi Denni dan S2 sekarang, sekarang harus mengambil Rafi Denni dan Ramy Denni atas nama Rafi Den.
Baca juga:
Teori Dennie Ja akan menyelesaikan sosiologi agama
https://www.youtube.com/watch?v=nmrpclffszzi
Dalam pidato tertulis dari acara ini mengungkapkan inovasinya dalam Jaist of Culture and Literacy:
“Sejak kelahiran Gutenberg, inovasi selalu diterbitkan selama periode kecerdasan buatan selama kelahiran untuk menulis di Mesopota.”
Denni dikenal sebagai genre sastra yang menyatukan puisi essisitas dengan puisi inshico, membahas masalah sosial, hak asasi manusia dan ketidakadilan.
Dalam pidatonya, ia sekarang berkembang di sepanjang Indonesia dan bagian dari gerakan sastra di wilayah ASEAN. Sejauh ini, gerakan puisi esai adalah sebagai berikut:
Festival Festival Obus selama empat tahun berturut -turut; Publikasi lebih dari 200 buku; Dapatkan Bantuan Uang Kekal untuk Memastikan Masa Depan
“Inshry bukan hanya jendela sastra. Saya pikir itu sering menjadi titik peradaban. Saya pikir peradaban telah menemukan sayapnya lebih tinggi,” katanya.
Acara ini mengintensifkan DEN dalam inovasi budaya dan sastra, yang membawa nama Indonesia ke panggung global.
Halaman Internasional Halaman Putih adalah Institut Global yang dikenal oleh bisnis, budaya, budaya, inovasi sosial di berbagai bidang.
Acara ini bertujuan untuk merayakan individu yang memiliki dampak besar pada komunitas dunia.
Halaman berikutnya
Denni dikenal sebagai genre sastra yang menyatukan puisi essisitas dengan puisi inshico, membahas masalah sosial, hak asasi manusia dan ketidakadilan.