Boreari Fierce Carstenz termasuk dalam kelompok klimis yang terbunuh di Papua, yang merupakan kondisinya

Minggu, 20, 2025 – 20:06 WIB

Jakarta, Viva – Musik Firea Borei menjadi salah satu pinggiran karamidan piramidi atau Pund Jaa, Punua, Punua, Punkink Jaaa. Di atas Carstenz, keduanya menyatakan dua pendaki.

Baca juga:

Kronologi 2 gunung meninggal karena hipotermia

Kedua pendaki, yaitu, Lily Vijayon dan Elsa, meninggal ketika mereka jatuh dari puncak multintionez, yang menyebabkan kesempurnaan obat -obatan.

“Para pendaki ubin terjebak dan dipaksa untuk pindah malam di puncak tertinggi. Ignatius Ben Ben Sy Sunday dikutip pada hari Minggu, 2 Maret 2025.

Baca juga:

Hipoteria di dua Jakarta dan dua alpsalis Bandung, Carstenz meninggal di atas Papua

Berengsek

Sekelompok pendaki di atas Carstenz Papua

Piramida Carstenz untuk naik ke puncak gunung (manual, 7 Alpside, 6 Mountain dan Taman Nasional Lorenz). Acara ini berlangsung sekitar periode Indonesia Timur pada 1 Maret 2025.

Baca juga:

Pemimpin BGG, Pemimpin BGG: Tidak Mengetahui Manfaat Ini

Diketahui bahwa pada 26 Februari, 26 Februari, 26 Februari, Rabu, Rabu, Rabu, Rabu, 7 Indonesia 7, 7 periode orang Indonesia di 7 tahun lalu

Kelompok pertama digunakan oleh bandara Moses Killa dari Sarry Valley Carstensz (WI) (WI) (Wani) (Wani) (Wani) (Wani) (WNI) (WNI) (WNI) (WNI) (WNI) (WNI)

Fier-Buriare untuk kelompok kedua Bandara Moses Kanzul Ticiik Ticiak pada 9 Februari, 107.34. Furki Rahmi merupakan tambahan untuk Rahmi Syahron dan Alakaa (WI). Semuanya dalam kondisi aman.

Sebelumnya, dua alpid Jakarta dan Baks adalah Lily Viononiyo dan Elsa Lacono mengubah Pyramida atau Papua.

Anggota Kepolisian Memia Memia, Komisaris Besar Bilandzhouse Bilandzha Gillario menegaskan hal ini, dikonfirmasi tentang dua pendaki Indonesia.

“Ya, menurut KTP,” Jakarta “dan sebuah bandsons adalah hari Minggu, Minggu, Minggu, Minggu, Minggu.

Kepala polisi mengatakan alpinis itu meninggal karena hipotermia atau AMS. “Keduanya meninggal karena hipotermia. Tubuh Alpoccer ini berhasil dievakuasi dan terbang ke Jakarta hari ini,” katanya.

Lily Vijaynionia dan Elsa Lacono berhasil mengevakuasi KTT Gunung Cartstenz selatan ke proses evakuasi. Mayat sementara dimakamkan di Rumah Sakit Distrik Memiac untuk terbang ke desanya.

Kedua tubuh dievakuasi menggunakan dua helikopter, tetapi cuaca buruk hanya bisa dievakuasi hanya satu tubuh. Kedua korban yang mati dijadwalkan terbang ke Jakarta pada hari Senin, 3 Maret 2025.

Halaman berikutnya

Fier-Buriare untuk kelompok kedua Bandara Moses Kanzul Ticiik Ticiak pada 9 Februari, 107.34. Furki Rahmi merupakan tambahan untuk Rahmi Syahron dan Alakaa (WI). Semuanya dalam kondisi aman.

Halaman berikutnya



Sumber