Senin, 3 Maret, 3 Maret – 00:30 Wrept
Jakarta, Viva – Pada tanggal 1 Maret 2025, Pyramid dan Punk Cartenz terbunuh ketika mereka mencapai KTT JAA dari KTT JAAA. Dua wanita adalah Lili Viononiyo dan Ella Lacono.
Baca juga:
15 pendaki ini terbunuh di 15 gunung, termasuk Fierum Beai, cuaca buruk di pin
Lily dan Elysa telah berteman sejak sekolah menengah. Kedua sikap berlanjut ke sekolah menengah di Jawa Timur. Dari sana, sebuah cerita mulai muncul menjadi dua wanita tengah.
Lily Vizoniyo memberi tahu Elsa tentang persahabatannya dengan Lacono. Keduanya bertemu hobi yang sama dan mulai bersama di tingkat sekolah menengah.
Baca juga:
SAR berhenti mengevakuasi satu tubuh terpidana yang menyatukan cuaca buruk
“Di sekolah yang hangat di sekolah menengah malasia dan sekolah menengah Mamalak, kami melanjutkan di sekolah menengah dan kami mulai bangkit bersama,” Lily menulis untuk menulis melalui Instagram -nya. @makpender Minggu 2 Maret 2025.
Berengsek
Dua pendaki terbunuh di puncak sensasi
Baca juga:
Boreari Fierce Carstenz termasuk dalam kelompok klimis yang terbunuh di Papua, yang merupakan kondisinya
Liie mengatakan dia memotong persahabatannya dengan Lily selama kampus, karena mereka berdua memilih berbagai spesialis. Mereka bertemu lagi pada usia 50.
“Persahabatan kami terputus tanpa berita, saya melanjutkan karir saya di telom dan melanjutkan karier saya dan ikatan yang luas.
Kata Lili, Elsa memanjat pegunungan. Kenaikan ini jelas, pertanyaan dengan ulang tahun ke -50 Ella.
“Percaya atau tidak percaya itu berusia 50 tahun lagi. Pada saat ini, dia berusia 50 tahun, dan Semer berusaha menjadi pegunungan.
Dia mengatakan kedua alam sedang bermain tempat, karena bisa bahagia seperti menari di jalan. Juga, ratu putri berjalan menuju pendakian atau berjalan
“Dan kita tidak bisa menari, kita tidak benci karena tarian ini bukan ratu.
Sebelumnya, dua alpid Jakarta dan Baks adalah Lily Viononiyo dan Elsa Lacono mengubah Pyramida atau Papua.
Anggota Kepolisian Memia Memia, Komisaris Besar Bilandzhouse Bilandzha Gillario menegaskan hal ini, dikonfirmasi tentang dua pendaki Indonesia.
“Ya, menurut KTP,” Jakarta “dan sebuah bandsons adalah hari Minggu, Minggu, Minggu, Minggu, Minggu.
Kepala polisi mengatakan alpinis itu meninggal karena hipotermia atau AMS. “Keduanya meninggal karena hipotermia. Tubuh Alpoccer ini berhasil dievakuasi dan terbang ke Jakarta hari ini,” katanya.
Lily Vijaynionia dan Elsa Lacono berhasil mengevakuasi KTT Gunung Cartstenz selatan ke proses evakuasi. Mayat sementara dimakamkan di Rumah Sakit Distrik Memiac untuk terbang ke desanya.
Kedua tubuh dievakuasi menggunakan dua helikopter, tetapi cuaca buruk hanya bisa dievakuasi hanya satu tubuh. Kedua korban yang mati dijadwalkan terbang ke Jakarta pada hari Senin, 3 Maret 2025.
Halaman berikutnya
Kata Lili, Elsa memanjat pegunungan. Kenaikan ini jelas, pertanyaan dengan ulang tahun ke -50 Ella.