Senin 3 Maret 2025 – 21:09 WIB
Jakarta, Viva – Keputusan untuk Menghilangkan Korupsi (APC) secara resmi mengumumkan lima tersangka dalam kasus korupsi, yang menyediakan dana kredit oleh Institut Ekspor Menteri Ekspor Indonesia (LCEI). Menentukan tersangka diumumkan oleh KPK di Messnian 3 Maret 2025.
Baca juga:
Obat obat, mobil mobil ke wadah gas
Direktur SPC, yaitu, Direktur Lipei dan JM, misalnya, pada hari Senin 3 Maret, 3 Maret, NN, NN, Direktur NiceKe Bud Sokmo.
Lima tersangka Lpei Dwi Kafui, Lpei IV Internactors Ary Petrowan, serta Jimmy Masurn, Newin Nugiho dan Sushi Mira Dewi Mira Dewi Mira Dewi.
Baca juga:
BNN pada bulan Februari 2025 ditangkap 37 obat yang dicurigai dari 37 obat
Berengsek
Komisi Pembuangan Korupsi (KPK) menggambarkan
Budgi menjelaskan hal ini, mencurigai fakta bahwa minat atau alasan minat tertarik pada proses yang memastikan.
Baca juga:
Retret utama wilayah tersebut dilaporkan ke istana: tidak ada yang rusak sesuai dengan aturan
Kemudian, Llei diduga meminjamkan, meskipun perusahaan tidak selesai. “Direktur LCEI tidak mengendalikan fakta menggunakan pinjaman sesuai dengan peta,” kata.
Selain itu, klaim pembelian pembelian dan faktur atas energi pitrro tersedia dan diimplementasikan jendela atau tindakan untuk berhasil mentransfer laporan keuangan perusahaan.
Berengsek
Komisi Penghancuran Korupsi (Apartemen) mengatakan partainya telah mengeluarkan lebih dari 10 orang yang diduga memiliki gelar ilegal (pemerasan) dalam investigasi negara KPK.
Sarana kredit saat ini tidak akan diperhitungkan sesuai dengan ketentuan aktual. Bahkan, dikatakan bahwa perjanjian itu ditandatangani.
Namun demikian, i20 harus menyelesaikan lima tersangka ini dalam penyelidikan, karena mereka harus sepenuhnya menyelesaikan bukti dalam penyelidikan.
Halaman berikutnya
Sumber: viva.co.id/androw tito