Kamis 1325, Kamis – 01:22 WAB
Jakarta, Viva – Konsumsi Jengkol dan Pit mengkonsumsi lezat dan axose, tetapi kedua hidangan ini tidak diragukan lagi akan memiliki aroma yang sangat spesifik dan tajam. Bau yang pergi setelah dihabiskan sering terasa tidak nyaman, terutama untuk berinteraksi dengan orang lain.
Baca juga:
Metode mudah untuk berpuasa dan bernafas buruk
Sulit untuk menghilang meskipun bernapas yang buruk, bernafas dari Jengkol dan Pete, untuk mencuci gigi. Tentu saja, ini dapat mengurangi kepercayaan kita. Tapi jangan khawatir, Anda mengganggu tanpa menyikat gigi, ini adalah cara yang sangat mudah dan cepat untuk menghancurkan pernapasan yang buruk.
Beberapa tips yang membantu mengatasi bau mulut setelah mengonsumsi jengkol atau lubang, sehingga Anda dapat disegarkan berulang kali.
Baca juga:
8 Cara untuk menghindari pernapasan buruk selama puasa ramadhan Ini adalah bahwa makanan ini menyesal
Berengsek
1. Minum terlalu banyak air putih
Baca juga:
Ranttnat Cjenol Repept, Cocokkan Masakan Low -Calorie di Menu Diete
Sangat mudah untuk mengatasi bau mulut dan cara yang cepat adalah dengan minum banyak air. Minum cukup air segera setelah Anda makan jengkol atau lubang. Air membantu membersihkan sisa -sisa makanan dan mulut, bau yang tidak menyenangkan berkurang. Air normal juga penting untuk mencegah pernapasan jahat yang disebabkan oleh tanah kering mulut.
2. Pemanasan dengan air asin
Pemanasan dengan air asin terbukti efektif untuk mengurangi bau mulut. Campur satu sendok teh garam pada segelas air hangat, lalu cuci selama beberapa detik. Dalam air garam memiliki sifat antibakteri, yang membantu membunuh bakteri pernapasan yang buruk, tetapi mulut memiliki rasa baru. Selain itu, air asin juga dapat meringankan peradangan di pasta gigi jika ada.
3. Makanlah buah atau sayuran baru
Buah -buahan dan sayuran baru seperti apel, pir atau wortel membantu mengatasi bau mulut tidak hanya untuk kesehatan tubuh. Buah -buahan dan sayuran ini mengandung serat tinggi sehingga membantu membersihkan gigi dan membakar dari makanan dan toecole yang dapat menyebabkan bau. Selain itu, buah -buahan dan sayuran memberikan wewangian baru wewangian baru untuk membantu menghancurkan bau yang tidak menyenangkan dari mulut mereka. Buah -buahan atau sayuran mengunyah mendorong produksi air liur yang penting untuk mempertahankan kebersihan air liur.
Berengsek
Jengol (Pitecularllobium dutta)
4. Kunyah daun bethel
Daun sirih telah lama digunakan dalam tradisi yang berbeda untuk mengatasi kesehatan mulut dan bau mulut. Setelah mengonsumsi jengkol atau lubang, Anda dapat mengunyah daun petel baru. Daun sirih memiliki sifat antibakteri untuk membantu membunuh bakteri pernapasan yang buruk. Ini juga memberikan dampak baru yang daun sirih, serta napas baru yang dapat membuatnya lebih harum.
5. Menggunakan sumur atau mint
Jika Anda menginginkan metode yang lebih praktis, mengunyah jus gula atau mengonsumsi mint Kondy bisa menjadi pilihan yang efektif. Saliva yang disimpan dapat mendorong produksi, yang mengurangi mulut dan mengurangi bau mulut. Selain itu, gula mint akan memberikan indera baru segera setelah mengonsumsi jengkol atau pit.
6. Konsumsi teh hijau
Teh hijau membantu menghancurkan tidak hanya sehat tetapi tidak sehat. Teh hijau mengandung senyawa polifenol dengan sifat antibakteri. Minum segelas teh hijau setelah makan membantu mengurangi bakteri pernapasan yang buruk dan memastikan rasa panjang yang berlangsung lama. Teh hijau juga dapat mendorong produksi teh saliva, yang membantu secara alami menjaga kebersihan mulut.
Halaman berikutnya
Pemanasan dengan air asin terbukti efektif untuk mengurangi bau mulut. Campur satu sendok teh garam pada segelas air hangat, lalu cuci selama beberapa detik. Dalam air garam memiliki sifat antibakteri, yang membantu membunuh bakteri pernapasan yang buruk, tetapi mulut memiliki rasa baru. Selain itu, air asin juga dapat meringankan peradangan di pasta gigi jika ada.