Sabtu, 1 Februari, 1 Februari – 03:46 WNE
Boggor, Valu – Presiden Indonesia Praboanto di kediaman pribadinya, Kunman, Reflement, Jawa Barat, 31 Januari 2013, 31 Januari, 31 Januari, Jumat.
Baca juga:
Menteri Prabowo mencantumkan Inderpolitia
Pertemuan tersebut membahas langkah -langkah strategis yang terlibat dalam sumber daya lahan, terutama perkebunan pala minyak.
Selama pertemuan, Prabowo juga memutuskan bahwa Prabowo, serta beberapa kebijakan yang perlu diterapkan segera untuk pengelolaan lahan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca juga:
Prabowo mencatat bahwa TNI-Polre harus melindungi dan melindungi orang karena mereka didanai karena mereka didanai, warga negara: tidak berlaku untuk individu
Salah satu keputusan utama dari pertemuan ini adalah langkah -langkah kontrol yang dibuat oleh Tim Tugas Penggunaan Lahan dan Investasi (Kelompok Kerja). Komite Publik akan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ditetapkan, memastikan kepatuhan dengan aturan penggunaan lahan.
Selain itu, pemerintah juga mengatur kebijakan tanah yang digunakan untuk perkebunan warna minyak. Pengaturan ini dilakukan melalui kepatuhan dengan kepentingan saat ini antara kepentingan lingkungan, ekonomi dan publik yang makmur.
Baca juga:
Kementerian Urusan Publik pada tahun 2025 dengan 81 triliun triliun triliun
https://www.youtube.com/watch?v=wkknalosr3m
Prabowo, ke arahnya, juga mencatat bahwa sesuai dengan kompetensi Pasal 1945 Negara, penting dalam implementasi aturan negara.
Prabuewo menginginkan, kebijakan sumber daya alam harus diarahkan ke kepentingan nasional dan dikelola untuk kesejahteraan besar rakyat. Oleh karena itu, proses menciptakan lahan ini dilakukan dengan pendekatan yang terukur dan sistematis.
Keputusan yang disepakati dalam pertandingan ini dikendalikan dan diamati oleh Prabowo. Tidak hanya anggota tugas, serta melakukan tugas mereka dalam arah yang ditunjuk, melakukan seluruh proses sesuai dengan prinsip -prinsip manajemen yang efektif.
Pemerintah juga berupaya menjaga keseimbangan antara investasi dan keberlanjutan lingkungan dari sumber daya lahan.
Langkah -langkah yang diambil diharapkan untuk memberikan kepercayaan hukum bagi para pemangku kepentingan dan pengelolaan perkebunan Ordinultural dan Orde dan untuk kepentingan nasional.
Halaman berikutnya
Prabuewo menginginkan, kebijakan sumber daya alam harus diarahkan ke kepentingan nasional dan dikelola untuk kesejahteraan besar rakyat. Oleh karena itu, proses menciptakan lahan ini dilakukan dengan pendekatan yang terukur dan sistematis.