Jumat, 22 November 2024 – 18:47 WIB
VIVA – Kompetisi balap mobil dan balap drag pasti mempunyai perbedaan dalam strategi atau cara berkendara untuk menjadi juara. Selain itu, ciri teknis mesin hingga sektor kaki-kaki juga berbeda.
Seperti yang Anda ketahui, dalam balap drag atau balap straightaway, pergantian gigi yang tepat diutamakan untuk mendapatkan start terbaik, performa throttle, dan mencatat waktu terbaik.
Sementara itu, balapan tur memiliki banyak elemen untuk menjadi yang tercepat dalam beberapa lap. Perbedaan itu memaksa mantan pembalap drag muda Mohammad Ghazi Davian Tatung beralih ke balap mobil touring.
“Iya, balapan mobil menurut saya lebih sulit. Karena balapannya lebih dulu (dimulai dengan pembalap lain) dan tentunya durasinya lebih lama, jadi bisa mengatur strategi untuk menang,” ujar pembalap berusia 15 tahun itu. Pada Jumat, 22 November 2024, demikian dikutip dari keterangan resmi.
Gazi, begitu ia disapa, dilatih langsung oleh para pembalap dan pembalap legendaris untuk memperdalam ilmunya di ajang balap.
James Sanger sebagai pembalap dan peslalom legendaris.
Meski baru memulai, pembalap muda itu mengandalkan Porsche 911 Carrera S sebagai mobil latihnya. Belum ada informasi mengenai tahun pembuatannya, namun mobil sport asal Jerman ini memiliki performa yang buruk.
Versi lawas yang baru diproduksi tahun 2016 ini bermesin 3.000 cc yang menghasilkan tenaga 370-420 hp tergantung jenis mesinnya dan torsi maksimal 450-500 Nm yang disalurkan melalui transmisi otomatis PDK.
Perbedaan mengendarai Porsche di balap mobil touring sangat terasa, apalagi Goose masih duduk di samping James Sanger selama 6 lap di sekitar Sirkuit Sentul, Bogor sepanjang 3.965 km.
Usai mendapat bimbingan, Ghazi dalam keterangannya menjelaskan, pembalap yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA Harapan Awal itu sangat piawai mengendarai Porsche 911 Carrera S yang digunakan dalam latihan.
“Dari tahun 2022 saya terjun di balap drag. Saya bermain di kelas 10 second bracket. Saya beberapa kali naik podium di event-event di Palembang. Lalu saya bilang ke orangtua saya bahwa saya ingin bermain balap mobil karena ingin tantangan baru,” katanya.
Dikenal sebagai Ferry Arfian Marzel atau Ferry Tatung, ayahnya adalah seorang pengusaha yang kebetulan memiliki hubungan keluarga dengan James Sanger. Oleh karena itu, wajar jika kita mengambil petunjuk dari mitos ini.
Menurut James Sanger, Gazi sebagai pembalap rookie diharapkan bisa berlaga di Kejuaraan Nasional Balap Mobil ISSOM 2025 di kelas Eshark Dapur Cokelat Touring Championship, ITCR 1500 dan Honda City Speed Challenge (OMR Honda City).
Menurut dia, meski menggunakan mobil Porsche saat latihan, Gazi menggunakan mobil Honda City Hatchback yang disiapkan Purbayaka, tuner besar asal Bening Motorsport, Kaman, Jakarta Timur.
Baca juga:
Statistik F1 GP Las Vegas akhir pekan ini, persaingan Max Verstappen dan Lando Norris semakin intens.