Kasus Jani Master: Koreografer yang dituduh melakukan pemerkosaan pada 6-10 Oktober diberikan jaminan sementara untuk menerima penghargaan nasional

Pengadilan distrik Rangareddy pada hari Kamis menahan koreografer terkenal Jani Master, yang ditangkap bulan lalu atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang rekan perempuan di bawah umur. Koreografer meminta jaminan untuk menghadiri Penghargaan Film Nasional. Pengadilan menjatuhkan hukuman penjara padanya dari tanggal 6 hingga 10 Oktober. ‘Pasti terseret’: Produser ‘Pushpa 2’ Ravi Shankar bantah keterlibatan Allu Arjun dalam kasus pelecehan seksual Ustad Joni.

Jani Master alias Sheikh Jani Basha akan memenangkan Penghargaan Film Nasional untuk koreografinya dalam lagu tersebut “Megam Karukkatha” dari film Tiruchitrambala. Bulan lalu, seorang wanita menuduh koreografer Jani Master berusia 21 tahun melakukan pelecehan seksual. Polisi Cyberabad menangkapnya di Goa pada tanggal 19 September dan pengadilan Hyderabad mengirimnya ke tahanan yudisial selama dua minggu. Pada tanggal 25 September, pengadilan mengirimnya ke tahanan polisi selama empat hari. Menurut polisi, korban menuduh Johnny Master melakukan pelecehan seksual terhadapnya selama perjalanan bisnis ke Mumbai pada tahun 2020 dan terus melecehkannya serta mengancamnya untuk tidak memberi tahu siapa pun.

Polisi Raidurgam di Cyberabad telah membuat laporan informasi pertama (FIR) pada 15 September. Selanjutnya kasus tersebut didaftarkan ulang di Polsek Narsinghi. Terdakwa didakwa melakukan pemerkosaan, intimidasi kriminal dan penyerangan berdasarkan Pasal 376 (2) (n), 506 dan 323 KUHP India. Polisi saat merekam keterangan korban mengungkapkan bahwa ia masih di bawah umur saat kejahatan dilakukan. Oleh karena itu, Pasal 5 (l) r/w 6 Undang-Undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO) digunakan. Jani Master, koreografer ‘Stree 2’, mengaku bersalah atas tuduhan pelecehan seksual setelah korban menuduh – Laporan.

Korban, yang kini berusia 21 tahun, menuduh koreografer tersebut berulang kali melakukan pelecehan seksual terhadapnya di berbagai kota termasuk Chennai, Mumbai dan Hyderabad. Pelapor mengatakan kepada polisi bahwa dia menghubungi koreografer tersebut pada tahun 2017 dan menjadi asistennya pada tahun 2019.

(Cerita di atas pertama kali muncul pada 3 Oktober 2024 pukul 16:26 IST. Untuk berita dan pembaruan lebih lanjut tentang politik, dunia, olahraga, hiburan, dan gaya hidup, kunjungi situs web kami terkini.com).



Sumber