Ridwon Kamil ingin membangun transportasi sungai di Jakarta

Kamis, 3 Oktober 2024 – 19:30 WIB

Jakarta, VIVA – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 1 Ridwon Kamil menyatakan sedang mengkaji kemungkinan membangun sistem transportasi sungai di Jakarta.

Baca juga:

Menuju Kondet, Ridwon Kamil diajak menyusuri Sungai Silivung

Langkah ini merupakan salah satu ide inovatif yang diharapkan dapat memperbaiki infrastruktur transportasi di Ibu Kota.

“Saat ini kami sedang melakukan kajian apakah mungkin untuk membangun suatu jenis transportasi di sungai di Jakarta. Jika hasil kajian menunjukkan realistis dan layak, maka program ini akan segera kami laksanakan,” ujarnya. Ridwan Kamil saat berada di Kondet, Jakarta Timur pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Baca juga:

Jelang debat pertama, Ridvan Kamil: Insya Allah siap

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwon Kamil

RK alias Ridvon Kamil menegaskan, konsep transportasi sungai sebenarnya sudah diterapkan di kota-kota besar dunia.

Baca juga:

Ridwan Kamil ingin melanjutkan program umroh gratis di era Aniye, Masjid Marbot menyambut dengan antusias

Ia optimis jika diterapkan dengan baik, sistem ini bisa menjadi solusi permasalahan lalu lintas kronis di Jakarta.

Namun di Jakarta sendiri, meski rencana penguasaan moda transportasi di sungai sudah dibicarakan lebih dari 20 tahun, namun hingga kini belum terlaksana.

Selain mengkaji jenis transportasi di sungai, RK juga menyoroti perlunya perencanaan yang lebih baik terhadap kawasan bantaran sungai Jakarta.

Menurutnya, pembangunan tersebut harus dilakukan secara komprehensif dengan mempertimbangkan aspek lingkungan.

“Idealnya, bantaran sungai harus dijaga semaksimal mungkin dalam kondisi alaminya, karena lingkungan alam selalu lebih baik. Namun jika kondisi alam tidak memungkinkan, kita bisa mencari solusi rekayasa yang tetap ramah lingkungan. “Pada dasarnya kami ingin melakukan perbaikan tanpa mengorbankan konservasi,” ujarnya.

RK menambahkan, salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas udara dan mengurangi polusi di Jakarta adalah dengan memperbanyak penanaman pohon, khususnya di sekitar kawasan sungai.

“Kami berencana menanam jutaan pohon dalam lima tahun ke depan. Tujuannya jelas untuk menyerap polusi berat di Jakarta. “Di bantaran sungai, pepohonan tidak hanya menyerap polusi, tapi juga menambah kesejukan dan kesehatan lingkungan,” ujarnya.

Menurut RK, pepohonan tersebut bisa menjadi solusi alami yang sangat efektif untuk meningkatkan kualitas udara Jakarta.

Ia berharap langkah ini dapat membawa perubahan positif yang signifikan pada lingkungan kota.

Sehubungan dengan itu, dalam program pra pemilunya, R. Ia pun mengambil tindakan khusus dengan menyusuri Sungai Tsilivung menggunakan perahu karet.

Dalam kegiatan tersebut, ia diwakili oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Langkah ini merupakan bagian dari upayanya untuk menjangkau masyarakat dan memahami kondisi sungai dan lingkungan sekitar.

Selama perjalanan, RK dan tim bertemu dengan warga sekitar dan mendengarkan keluh kesah serta saran mereka terkait berbagai permasalahan yang mereka hadapi. Beberapa permasalahan yang dilontarkan warga adalah banjir yang sering terjadi di sekitar sungai, permasalahan sanitasi dan pencemaran sungai akibat tumpukan sampah.

“Keluhan warga sangat penting bagi kami, karena dari sini kami bisa melihat apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat. “Kita tidak bisa hanya melihat data dan laporan saja, kita harus terjun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi sebenarnya,” kata RK disela-sela kegiatannya.

Dengan berbagai ide dan rencana yang diusungnya, RK berharap bisa membawa perubahan nyata bagi Jakarta. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam setiap kebijakan yang diambil, termasuk terkait dengan pengelolaan lingkungan dan transportasi.

“Kami tidak hanya akan mempertahankan hal-hal yang sudah baik, tapi juga meningkatkan inovasi yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Jakarta,” ujarnya.

RK juga berjanji bahwa program-program yang direncanakannya akan selalu mengedepankan keberlanjutan dan keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan.

Ia berkomitmen untuk terus mencari solusi baru yang lebih ramah lingkungan dalam setiap proyek pembangunan, baik itu infrastruktur transportasi maupun program pertamanan di wilayah ibu kota.

Halaman berikutnya

“Idealnya, bantaran sungai harus dijaga semaksimal mungkin dalam kondisi alaminya, karena lingkungan alam selalu lebih baik. Namun jika kondisi alam tidak memungkinkan, kita bisa mencari solusi rekayasa yang tetap ramah lingkungan. “Pada dasarnya kami ingin melakukan perbaikan tanpa mengorbankan konservasi,” ujarnya.

Polisi Johor Bahru mengungkap 4 kasus narkoba dalam seminggu, 4 pelaku divonis 12 tahun penjara



Sumber