Beirut dibom sebanyak 17 kali, serangan udara Israel menewaskan warga Lebanon.

Kamis, 3 Oktober 2024 – 20:50 WIB

VIVA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan besar lainnya ke ibu kota Lebanon – Beirut. Tentara Zionis telah mengebom wilayah selatan kota setidaknya 17 kali.

Menurut laporan referensi VIVA militer dari kantor berita Lebanon, NNASecara keseluruhan serangan tersebut yang paling parah terjadi di wilayah Bashura, Kamis 3 Oktober 2024 pagi waktu setempat.

Di kawasan yang terletak dekat gedung parlemen Lebanon ini, serangan udara Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal.

Akibatnya, 6 orang meninggal dunia dan 11 lainnya luka-luka. Dalam kejadian tersebut, hampir seluruh kota Beirut mendengar suara rentetan ledakan.

Meningkatnya serangan militer Israel ke Lebanon bertepatan dengan penyergapan yang dilakukan milisi Hizbullah di wilayah perbatasan.

VIVA militer Dalam pemberitaan sebelumnya, dilaporkan sekitar 18 tentara Israel tewas dalam bentrokan di wilayah Maroon Al-Ras dan Odaisseh di provinsi Nabatia.

Menurut laporan, Hizbullah telah mengerahkan unit elit Radwan dalam operasi penyergapan terhadap tentara Zionis di wilayah tersebut.

14 tentara Israel tewas dalam bentrokan di Maroon Al-Ras. Sementara itu, empat tentara Israel lainnya tewas di kawasan Odaisse.

Aksi militer Israel yang menyerang Beirut diklaim sebagai respons atas serangan ratusan rudal Iran yang terjadi pada malam 1 Oktober 2024 waktu setempat.

Selain Bashura, tentara Israel terus melakukan operasi besar-besaran di Jalur Gaza Palestina. Akibat pengeboman tentara Israel di kamp pengungsi Ash-Shati, lima warga sipil Gaza tewas.