1 Februari 1925, Sabtu – 23:12 WIB
Jakarta, Viva – Metro Jaya Polisi Regional Wrath, mantan kelompok investigasi Raja -Raja di Podjo dan Batang Khartanto, Batang Kharonto.
Baca juga:
Soarno Hatfa Immigration Man, DUT: DPR: Periksa apakah itu bukan kejahatan sederhana
“(AKBP Gogo menerima uang itu), – mengatakan pada Sabtu 1 Februari, koresponden pada hari Sabtu.
Radjo mencatat bahwa AKBP Gogo ditemukan setelah dua pelatih kepala diperiksa ketika mengambil uang dari anak -anak, beberapa waktu yang lalu.
Baca juga:
Komisaris Umum untuk Polisi Jacarta Selatan menolak menerima Ash Terima kasih RP. Bos adalah 400 juta dari anak -anak podia
“Kami sesuai untuk hasil yang kami miliki,” kata Rajo.
Dia mengatakan AKBP Gogo menjelaskan bahwa minggu depan harus diuji. Meskipun belum dijelaskan secara rinci, sesi etika GOGO diadakan bersama dengan dua mantan petugas polisi yang diadakan di AKBP Bintio dan Polisi Metro Jakarta Selatan.
Baca juga:
Produsen manajemen, Polisi Gubernur Selatan, menerima RP.
“(Tes Etika) Kami merencanakan minggu depan,” katanya.
Sebelumnya, empat pejabat polisi, misalnya, Arith Nugroaho (AIS) Alphid Nougloakho (AIS), pekerjaan pembunuhan.
Dua dari mereka adalah penyelidikan kriminal dari polisi metro di Jakarta Selatan. Empat anggota Korps Bhayangkara terkait dengan penyalahgunaan kekuasaan.
Mantan pejabat JAKART, pejabat CASAT, kepala mantan pejabat CASAT, kepala mantan pejabat CASAT Aryy Syam sudah ada, Selasa, tahun ke -28 hingga 2025.
AKBP Bintio membantah bahwa 20 miliar rps memperpanjang 5 miliar tunai dan tiga rincian lebih dari 1,6 miliar rps.
Diperkirakan bahwa saluran pembuangan klinis tersangka dilakukan dalam kasus pembunuhan, putra julukan para penganut.
“Itu tidak menerima tersangka tentang saya, dan semua ini tidak memfitnah,” kata Bindarta, pada hari Minggu, 26 Januari 2025, 26 Januari 2025.
Laporan Laporan LP / B / 1181 / IV / SPKIS / Polisi Metro Jakarta Selatan dan LP / B / 1179 / SPST / Jakarta (PN) Polisi Metro (PN)
Halaman berikutnya
Dua dari mereka adalah penyelidikan kriminal dari polisi metro di Jakarta Selatan. Empat anggota Korps Bhayangkara terkait dengan penyalahgunaan kekuasaan.