Josep Guardiola mengkritik aturan Piala Dunia Antarklub yang mengharuskan tim mencantumkan bintangnya

Aturan turnamen mengharuskan tim mengambil pemain terbaiknya

4 keluar
2024
– 17:49

(diperbarui pada 17:49)




Foto: Berita Esporte Mundo

Pelatih Manchester City Josep Guardiola mengkritik tuntutan FIFA terkait Piala Dunia Antarklub. Dalam konferensi pers, Jumat, ia mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap aturan federasi yang mengharuskan klub membawa seluruh skuadnya, dan terutama pemain terbaiknya, ke turnamen yang digelar Juni hingga Juli musim depan.

– Saya tidak tahu siapa pemain terbaiknya, itu tergantung bagaimana mereka tampil saat itu. Mungkin pemain terbaik FIFA datang dalam keadaan yang buruk, itu bisa terjadi karena beberapa alasan: pribadi, fisik, cedera… Saya memilih orang lain. Saya tidak ingin (membiarkan mereka) menentukan atlet mana yang harus dipilih sebelum pertandingan. Saya akan memutuskan, – mengkritik pelatih warga.

Piala Dunia Antarklub yang baru memiliki aturan baru: 32 tim yang berpartisipasi dalam turnamen memiliki pemain terbaiknya. Dalam kasus City, pilihannya adalah Holland dan Kevin De Bruyne. Tim yang berpartisipasi tidak berkewajiban untuk mentransfer pemain ke tim nasional. Sang pelatih pun mempertanyakan aturan ini dan mengatakan bahwa ia akan membawa seluruh tim ke turnamen tersebut.

– Siapa pemain terbaik? Mungkin FIFA harus memberi tahu saya pemain mana yang menurut mereka terbaik. Saya tidak mengerti. Kami menerima seluruh pemain. “Kami memainkan lebih dari satu pertandingan, jadi kami mendapatkan lebih dari sebelas pemain,” ujarnya.

Pep Guardiola bukanlah tokoh sepak bola Eropa pertama yang mengkritik kompetisi tersebut. Pasalnya, Manchester City dan Real Madrid bisa memainkan hampir 80 pertandingan pada musim 2024/2025. Selain itu, pemain seperti Rodri, juga dari Manchester City, dan Kunde, dari Barcelona, ​​​​menimbulkan situasi serius di kalangan atlet.

Sumber