Dr Tirta bilang makan setelah jam 7 malam tidak bikin gendut, tapi……

Minggu, 6 Oktober 2024 – 06:30 WIB

Jakarta, VIVA – Mereka yang mempunyai program penurunan berat badan sangat ketat dalam menerapkan aturan makan. Ingatlah bahwa salah satu kunci sukses menurunkan berat badan adalah tidak mengonsumsi kalori berlebih.

Baca juga:

3 cara memanfaatkan madu untuk diet, meningkatkan metabolisme dan membantu menurunkan berat badan

Faktanya, hanya sedikit pelaku diet yang melewatkan makan malam. Pasalnya, makan malam, terutama setelah pukul 19.00, menyebabkan penambahan berat badan.

Apakah ini benar? Hal ini diungkapkan dr Tirta. Yuk lanjutkan browsing artikel selengkapnya di bawah ini.

Baca juga:

Rahasia Diet Menurunkan Berat Badan dengan Kentang, Mitos atau Fakta?

“Oke, jadi makan malam jam 6.59 tidak akan membuatmu gemuk? Siapa yang menanyakan pertanyaan ini? Hei, kamu bertanya, apakah itu berarti aku makan jam 6.57 aku tidak gemuk? Itu sebabnya apa yang saya katakan adalah mitos.” ujarnya dalam potongan video yang diunggah ke akun TikTok miliknya.

Dr Tirta menemukan masalah kesehatan Zhang Zhi Jie

Baca juga:

Dr Tirta mengungkap bahaya kecanduan onani

Dr Tirta menjelaskan, gemuk atau tidaknya seseorang tidak ditentukan oleh waktu makannya, melainkan cara makannya setiap hari.

Ia bahkan menyebut salah satu kru kameranya yang punya kebiasaan makan hingga 9 kali sehari. Alhasil, berat badannya mencapai lebih dari 100 kilogram.

“Gemuk atau tidak, itu komposisi sehari-hari. Jika Anda tidak makan pada jam 7 malam, tetapi makan 9 kali antara jam 6 sore dan 6 sore dan tidak melakukan apa pun, Anda akan menjadi gemuk. Juru kamera saya makan 9 kali, beratnya lebih dari 100 kilogram. Dia sekarang hanya makan dua kali dan meningkatkan langkahnya menjadi 7000 langkah sehari dan telah kehilangan 17 kilogram dalam 3 bulan. Jadi semuanya bisa berubah.” dia menjelaskan.

Pria yang sangat populer ini menjelaskan bahwa makan di malam hari tidak akan membuat Anda gemuk dalam semalam.

Pertambahan berat badan didasarkan pada jumlah kalori yang dikonsumsi per hari relatif terhadap aktivitas yang dilakukan per hari.

“Jadi pada dasarnya makan malam tidak akan langsung membuat gemuk. Gemuk atau tidak, suatu hari akan keluar masuk. Jika terjadi kelebihan (asupan makanan) lemak menumpuk di bawah kulit. “Tapi kalau misalnya malam hari ternyata aktivitas fisiknya tinggi banget, makan malamnya sah-sah saja.” dia menjelaskan.

Namun, Dr. Tirta mengingatkan, makan malam sendirian bisa meningkatkan risiko lonjakan insulin.

Jadi, jika Anda sering makan malam setelah jam 7 malam, Anda bisa meningkatkan risiko lonjakan gula darah.

“Makan hanya pada malam hari meningkatkan resistensi insulin, artinya insulin tidak bisa mengatur gula darah secara maksimal sebelum makan malam. Jadi kalau terus menerus, ada kemungkinan gula darah Anda naik. jika Anda makan malam dan langsung menjadi gemuk, namun tidak demikian halnya dengan kebiasaan sehari-hari.” katanya.

Halaman selanjutnya

Pria yang sangat populer ini menjelaskan bahwa makan di malam hari tidak akan membuat Anda gemuk dalam semalam.

Halaman selanjutnya



Sumber