Selasa, 4 Februari 2025 – 06:21 WIB
Jakarta, Viva – Polisi Polisi Metro Jakarta Timur Briters Briters Bripka o Lograd Bipkani Olab Olobi O pada tahun 2024 di Jakarta, Breakers Break ditangkap. Bripka ditangkap karena sembilan terpisah dari tersangka lain.
Baca juga:
Menyebabkan Rahadba mati, menyalahkan ponsel duduk, seluler dan mencuri dompet
Kepala Polisi Metro Jakarta Timur, Nikola Eyipaly, yaitu, H, AAB, S, MM, WA, Y, PA dan SF.
Menurut Nicolas, Bripka ditangkap di Pusat Cadangan Kepolisian, sembilan tersangka penyelidik lainnya di plot bagian kepolisian Metro Jacarta. Keputusan ini diterima karena alasan keamanan dan menghindari potensi intervensi atau pengaruh pihak lain.
Baca juga:
Pekerjaan terkubur dari Rahadad Dip.
“Kami akan mempertimbangkan faktor keselamatan bahwa bipka atau pengaruhnya adalah gangguan atau pengaruh,” kata Nicolas, 3 Februari 2025, tidak memiliki pernyataan pers di kantor pusat polisi Jakarta Timur.
Berengsek
Baca juga:
File lengkap, anggota Dewan Penyanyi, meragukan bahwa anak itu berhubungan seks
Selain itu, untuk mencegah tahap ini, langkah ini berfungsi sebagai anggota polisi nasional yang menjabat sebagai pejabat keamanan di pekerja keamanan di panggungnya.
Kronologi kasus: pencurian curian menyebabkan kematian
Pekerjaan ini dimulai, dicuri oleh Rahmad di pinggang pada 20 Oktober 2024. Pada saat itu, pria yang bekerja sebagai sopir bus antar-Tagangan (AKAP) dianggap pada saat itu.
Menurut Nicolas, Rahmand ditangkap oleh sejumlah orang di sekitar pukul 04.00 dan Vibil. Dia kemudian dipindahkan ke polisi sektor Rebish PACR untuk didaur ulang lebih lanjut.
Namun, dalam pekerjaannya, Rahmam terluka parah karena cedera serius, ia sekarang dilakukan oleh kelompok yang ditemukan sebagai tersangka. Setelah kekerasan parah, Rahmat berlari ke rumah sakit polisi Kramat Wati untuk perawatan medis. Sayangnya, hidupnya tidak bisa diselamatkan.
Dalam pengembangan penyelidikan, polisi menangkap 10 tersangka yang diduga pemukulan. Detail, mis. X, AAB, S dan MM, ditangkap pada 21 Januari 2025.
Bipka O ditangkap pada 31 Januari 2025. Setelah penangkapannya, ia segera ditangkap di Gedung Investigasi Polisi.
Halaman berikutnya
Pekerjaan ini dimulai, dicuri oleh Rahmad di pinggang pada 20 Oktober 2024. Pada saat itu, pria yang bekerja sebagai sopir bus antar-Tagangan (AKAP) dianggap pada saat itu.