La Liga menuntut agar fan club Atletico Madrid dibubarkan

Atletico Madrid dapat mengambil tindakan lebih lanjut terhadap klub tersebut menyusul kerusuhan penggemar selama pertandingan derby mereka dengan Real Madrid pada 29 September.

Los Rojiblancos ditahan imbang 1-1 dalam derby kandang ketika sundulan Angel Correa pada menit ke-95 mengakhiri malam yang liar di ibu kota Spanyol.

Namun, hasil tersebut hanyalah satu cerita dari kekacauan ketika pertandingan dihentikan di babak kedua karena bintang Los Blancos Thibaut Courtois menjadi sasaran umpan silang dari ultras.

Klub bertindak cepat untuk mengidentifikasi masalah di kalangan penggemarnya, melarang dua anggota seumur hidup.

Perhatian terfokus pada kelompok penggemar Frente Atlético, dengan rumor bahwa klub telah membatasi kemampuannya untuk melarang ratusan penggemar tanpa bukti kuat yang memberatkan mereka.

Menurut update terbaru dari LegaLa Liga kini telah mengambil tindakan sendiri, mengajukan petisi kepada Comisión contra la Violencia (departemen anti-kekerasan Spanyol) untuk melarang grup tersebut.

La Liga mengajukan file yang mengutip 142 insiden yang melibatkan kelompok kontroversial tersebut dari tahun 2015 hingga 2023, termasuk contoh kekerasan dan rasisme.

Hal ini juga dapat menyebabkan pembubaran total grup dan penutupan tempat di Madrid tempat mereka bertemu sebelum pertandingan.

Sumber