Pramono Pramono mendoakan Presiden Dharma-Kun: Saya tidak ingin Pilgub ini jadi batu loncatan

Senin, 7 Oktober 2024 – 06:26 WIB

Jakarta, VIVA – Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut 03, Pramono Anung menjawab doa calon nomor urut 02, Dharma Pongrekun pada debat pertama Pilkada Jakarta yang sebelumnya mendoakan Pramono menjadi presiden RI.

Baca juga:

Terpopuler: Ahoker dukung Pramono, perekonomian Israel memburuk dan Bahlil ingin Golkar berbasis di Jawa Tengah

Doa itu dipanjatkan Dharma saat ditanya Pramono soal kebocoran data yang menjadi isu nasional. Dharma diketahui merupakan mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.

Wakil Gubernur DKI Dharma Pongrekun

Baca juga:

Pramono menjanjikan insentif ganda RT-RW

Terkait doa tersebut, Pramono menegaskan tak ingin menjadikan Pilkada Jakarta 2024 sebagai batu loncatan dirinya untuk bertarung di Pilpres 2029.

“Saya tidak ingin menjadikan Pilgub ini sebagai batu loncatan untuk apa pun. Bagi saya itu sudah cukup,” kata Pramono kepada wartawan di G-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Oktober 2024.

Baca juga:

Pramono-Rano menjamin kehidupan seluruh warga Jakarta damai

Di sisi lain, Pramono menyebut debat pertama berjalan baik. Ia juga berpesan kepada masyarakat Jakarta untuk memilih calon pemimpin yang gagasannya bisa diimplementasikan menjadi kenyataan.

“Pasangan satu, dua, dan tiga sekarang tinggal dipilih warga Jakarta. Yang penting pilih idenya yang bisa dilaksanakan dan dilaksanakan. Karena proses diskusinya bagaimana orang yang menyampaikan ide itu kemudian bisa mengimplementasikannya. ide,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, ada kejadian menarik dalam salah satu sesi debat Pilkada Jakarta, saat calon gubernur dan wakil gubernur saling bertanya dan menjawab jawaban masing-masing. Saat itu, cagub nomor 3, Pramono Anung, bertanya kepada cagub nomor 2, Dharma Pongrekun.

Pramono bertanya kepada Dharma tentang kebocoran tersebut. Belakangan ini isu kebocoran data menjadi isu nasional. Faktanya, hal ini sudah menjadi masalah yang serius. Nah, Pramono mengetahui Dharma adalah mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN. Ia bahkan sempat menghabiskan waktu lama di lembaga yang khusus menangani masalah siber.

“Bagaimana dan apa yang akan saudara lakukan, apalagi mengenai privasi data yang kini banyak dicuri dimana-mana dan oleh karena itu, karena itu bagian dari tanggung jawab BSSN, mungkin bisa dijelaskan kepada kami,” kata Pramono.

Menanggapi hal tersebut, Dharma awalnya mengatakan jika dirinya berada di BSSN dan menjalankan amanah sebagai Wakil Kepala BSSN, itu demi jasa Pramono.

“Saya di BSSN karena dia. Beliaulah yang menempatkan saya di BSSN. Jadi saya serius menjalankan tugasnya,” kata Dharma.

Diakuinya, dengan kewenangan yang dititipkan Pramono, Dharma mengaku mendapat resep keamanan siber di Indonesia yang bisa menjamin keamanan. Sekadar informasi, Pramono sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet pada dua periode pemerintahan Presiden Jokowi.

“Saya berharap Mas Pram menjadi presiden. Saya minta agar internet Indonesia mandiri,” kata Dharma.

Pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abioto mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta

Pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abioto mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta

Menurutnya, selama internet belum mandiri di Indonesia, pada dasarnya segala informasi akan selalu terekspos. Bahkan jika Anda mengubah kata sandi ribuan kali. Jadi, menurutnya, tidak ada yang aman di dunia maya.

Oleh karena itu, jika Internet tidak bisa mandiri, menurut Dharma, semuanya akan terekspos. Dharma juga menyoroti AI atau kecerdasan buatan. Yang menurutnya merupakan alat intelijen untuk spionase.

Saya mendukung Mas Pram menjadi Presiden RI dan saya akan menjadi panel ahli khusus di bidang keamanan siber, ujarnya.

Halaman selanjutnya

Diberitakan sebelumnya, ada kejadian menarik dalam salah satu sesi debat Pilkada Jakarta, saat calon gubernur dan wakil gubernur saling bertanya dan menjawab jawaban masing-masing. Saat itu, cagub nomor 3, Pramono Anung, bertanya kepada cagub nomor 2, Dharma Pongrekun.

Halaman selanjutnya



Sumber