Cara memiliki dana darurat Rp 330 juta di usia muda adalah dengan menjadi model

Senin, 7 Oktober 2024 – 15:45 WIB

Jakarta, VIVA – Memiliki dana darurat merupakan langkah penting dalam mengelola keuangan yang sehat. Dana darurat ini memberikan perlindungan finansial ketika terjadi hal-hal yang tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau mengalami keadaan darurat medis.

Baca juga:

OJK hentikan 9.180 pinjol ilegal, hati-hati dengan cara ini demi keamanan transaksi dan informasi pribadi

Umumnya, jumlah dana darurat ideal yang disarankan adalah 3-6 kali lipat pengeluaran bulanan Anda. Namun, tidak ada salahnya mengincar jumlah yang lebih besar seperti Rp330 juta untuk menjamin keamanan finansial jangka panjang.

Nah, generasi muda tidak mungkin mempunyai dana darurat yang besar. Namun, tujuan ini dapat dicapai jika disiplin perencanaan dan ekonomi yang tepat diterapkan.

Baca juga:

Waspada Pinjol Ilegal yang Hapus Isi Rekening! Berikut cara cek pinjaman online legal dan diawasi OJK

Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan membuat simulasi dan merencanakan langkah-langkah penghematan yang berkelanjutan. Selain itu, mendistribusikan pendapatan dengan baik dan mengurangi utang seperti pinjaman online dapat mempercepat proses penggalangan dana.

Cara menghemat dana darurat Rp 330 juta

Baca juga:

Membongkar 7 Mitos dan Fakta Pinjaman Online Apakah Suku Bunganya Terlalu Mahal?

Contoh pengelolaan keuangan

Berikut simulasi dan beberapa cara mengumpulkan dana darurat Rp 330 juta di usia muda.

1. Tetapkan tujuan tabungan bulanan

Jika Anda ingin menabung Rp330 juta dalam 10 tahun, Anda perlu menabung sekitar Rp2,75 juta per bulan. Jika Anda hanya punya waktu 5 tahun, maka target tabungan Anda seharusnya meningkat menjadi Rp 5,5 juta per bulan.

Melakukan perhitungan berdasarkan kemampuan dan real time. Anda juga bisa mempertimbangkan investasi atau tabungan berbunga tinggi yang menguntungkan untuk jangka panjang.

2. Gunakan metode 50/30/20

Gunakan metode penganggaran 50/30/20, dimana 50 persen pendapatan untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk kebutuhan, dan 20 persen untuk tabungan dan investasi. Dari 20 persen ini, Anda bisa menyisihkan sebagian besarnya untuk ditabung untuk dana darurat.

3. Manfaatkan penghematan otomatis

Pengaturan setoran otomatis setiap kali Anda membayar. Hal ini akan membantu Anda untuk disiplin menabung tanpa tergoda menggunakan uang tersebut untuk hal lain. Pilih rekening terpisah yang tidak mudah diakses untuk menyimpan setoran rutin.

Dengan kedisiplinan, komitmen, dan perencanaan keuangan yang matang, cita-cita dana darurat sebesar Rp 330 juta di usia muda bukan lagi impian yang mustahil. Tabungan ini juga akan berguna sebagai jaminan keamanan finansial Anda di masa depan.

Halaman selanjutnya

Melakukan perhitungan berdasarkan kemampuan dan real time. Anda juga bisa mempertimbangkan investasi atau tabungan berbunga tinggi yang menguntungkan untuk jangka panjang.

Shin Tae-yong mengungkap kabar buruk jika Timnas Indonesia kalah dari Bahrain dan China



Sumber