Edy tidak naik ke pengadilan konstitusional, KPU memasang ovat sebagai gubernur Susimra Utara

4 Februari 2025 – 20:22 WIB Selasa

Viva – Pengadilan Konstitusi Indonesia (MC) SUATRA PILGUL UTARA ADUBUBYUB Menolak Konflik No 2024. Keputusan Pengadilan Konstitusi mengintensifkan kemenangan Bobby Control dan pasangan kandidat Surah.

Baca juga:

MK EDGY-Hasan Basri membantah klaimnya tentang hasil Sumatra Utara Pilgulbullaub

Menurut ketua Susimra KPU Arifeen utara, partainya berencana untuk mengidentifikasi Sumatra Utara untuk 2025-2030 dan Samatra utara, Sabatra Utara.

“Perspektif negara pada sesi pleno terbuka dari pasangan kandidat yang dipilih besok,” VivaSelasa 4 Februari 2025.

Baca juga:

Pengadilan telah mengutuk klaim anical hendi tentang pilet Pilka

Menurut Agus, KPU Sumatra Utara masih Edy Rahmi-Hasan Alsus. “Kami tidak mendapatkan salinannya, kami menunggu. Saya di Jakarta. Mungkin” jelas. “

Berengsek

Sumatra utara kagab-cawawub bukan cincin dan hasan base salalah

Baca juga:

Hari ini, 1.172 petugas polisi ditempatkan untuk mengamankan pengadilan konstitusional

Selain itu, Agus, Agus didasarkan pada keputusan ini, mulai sekarang, terkait dengan keputusan selama lima tahun dari Kementerian Urusan di Indonesia (di rumah).

– Ya, pelantikannya adalah menunggu keputusan pemerintah pusat. Kami akan mencapai pengadilan konstitusional dengan pengadilan ini, “kata Agu.

Sebelumnya, juri hakim JC tidak naik, dan Hassan Baskala membaca keputusan untuk membatalkan keputusan.

Hakim utama dari keputusan itu harus diterima di Sumatra utara, Suorma Utara, Suorma Utara Pilqulb 2024 dalam permintaan pendarahan 2024.

247 / phpu.

“Atas permintaan pemohon,” kata Egypt.com, di gedung MC, saya, di gedung MK, 4 Februari 2025, 4 Februari 2025.

Saran penyelidikan mengatakan itu tidak berdasar sesuai dengan hukum untuk masuk ke hukum.

Menurut permintaannya, Edy-Hasan ditebak, pasangan digital menteri anggota mendukung 1 M. Bobby afirmitas dan didukung untuk memenangkan nomor kandidat Socrice.

Menurut Jasatdan Agus dengan menggantikan penguasa Hasanudin. Pengadilan Konstitusi Addey Hasan telah memperhitungkan bukan bukti bukti yang cukup untuk membuktikan bukti.

Selain itu, Mahkamah Konstitusi mencatat bahwa pemerintah dilaksanakan sebagai Penjabat Menteri Menteri Rumah Tangga.

“Pengadilan mendengar argumen pemohon, dan respons responden yang tepat terbukti cukup bukti untuk disajikan oleh Bobby, Gubernur Sumatra utara Bobby.”

Halaman berikutnya

247 / phpu.

Halaman berikutnya



Sumber