Rabu 20 Februari – 06:16 WIB
Jakarta, Viva – Untuk Wakil Sekretaris Sekretaris Jenderal ulama Indonesia X, KH. Rose of Ahmad Fahrrruri, televisi menyatakan pendapatnya tentang catatan demokratis
Baca juga:
Pramono-Rano memiliki 7 karyawan profesional
Menurutnya, tidak dilarang untuk dikelola karena manusia memiliki kondisi tertentu untuk seseorang yang bisa melewati lebih dari satu pernikahan.
“Itu tidak sepenuhnya melarang (jamak) karena ada hal -hal yang akan memungkinkan seseorang untuk memberi banyak orang. Fahurri mawar.
Baca juga:
Adade Armenodo memanggil untuk menghafal Alquran, tetapi sekarang jawaban dari FildLife
Dia juga menekankan sikap beberapa orang yang menentang wanita, tetapi fenomena ketidakpercayaan, perzinaan, dan cobe. Dia mengatakan jalan yang jujur ditutup, maka praktik yang dilarang dalam Islam akan menjadi lebih umum.
“Mengapa orang -orang ini menjadi marah dengan poligami, tetapi bagaimana pintu jujur ditutup, maka saya tidak mengatakan pintu yang lebih luas. Tapi saya tidak mengatakan poligami jika poligamish penuh,” tegasnya.
Baca juga:
Gubernur Prosade Prono Anung, Ann Ann diplester
Selain itu, X. Fakhrur menolak konsep poligaminitas bahwa poligami memiliki ketidakadilan dan identik dengan kekerasan keluarga. Dia mencatat bahwa ada banyak pernikahan yang mengalami kekerasan. Dalam kebanyakan kasus, poligami dalam beberapa kasus, menciptakan kenyamanan bagi pasangan yang dihuni.
“Tidak ditolak bahwa pernikahan dengan seorang istri dengan monogami itu baik. Tapi jangan mencegahnya melakukan banyak ketinggian,” katanya.
Berengsek
Pada saat yang sama, dipulihkan sebagai Peraturan Gubernur 2025 (Bergub) masalah masalah Peraturan Gubernur (Bergub), yang merupakan alat sipil negara (adil).
Pada 6 Januari 2025, setelah dimulainya proses pembicaraan yang panjang, diikuti oleh aturan pemerintah sebelumnya dari pemerintah sebelumnya.
Piagam tersebut harus mendapatkan izin dari pejabat resmi sebelum pernikahan laki -laki. Koleksi ini termasuk dalam penyakit dalam Pasal 4 (1).
Sebagai tanggapan, Tkiono Anng mengatakan bahwa gubernur Jakarta, mengatakan bahwa gubernur Monono Anung, naik tidak sah, bukan benteng.
“Saya seorang monogami, dan saya seharusnya tidak pernah berpikir poligami untuk saya di Jakarta,” kata Pakono Anung, 1 Februari, dan pada hari Sabtu, 1 Februari 2025.
Dengan demikian, meskipun disediakan untuk mengatur prosedur izin untuk poligami, tidak mungkin dilakukan dalam administrasi regional Jakarta, di bawah kepemimpinan Pramonica Anun.
Halaman berikutnya
Pada saat yang sama, dipulihkan sebagai Peraturan Gubernur 2025 (Bergub) masalah masalah Peraturan Gubernur (Bergub), yang merupakan alat sipil negara (adil).