Rabu 20 Februari – 07:33 WIB
Boggor, Valu – Di sejumlah agen dan database harus siap untuk berburu tempat -tempat alternatif di kota Bogorian di Basgan. Salah satunya adalah agen, Distrik Argor Barat, Jawa Barat, menggantikan Jenderal Jenderal Jepang.
Pengamatan Viva, antrian orang India di jalan. Mereka mengangkat gas satu per satu untuk menggerakkan Anatar. Mereka adalah mayoritas untuk rumah tangga dan pedagang.
Saat Wati (44) dibuka, ia siap untuk membawa dua tabung di mana ia sangat jauh dari rumahnya. “Jika kami ingin menggantinya di sini, kami ingin membeli hingga 12 kilogram. Tidak ada gas, di mana -mana, datang ke sini,” katanya, Selasa (4/2025).
Baca juga:
Sedih! THANCANG RESIDEN MESIN TESSCANG WUTOUT UNTUK MEMBUAT GAS 3 KG
Berengsek
Soto mengakui bahwa pedagang itu mengakui kesulitan mendapatkan gas, dan sampai akhir terpaksa menjualnya pada siang hari.
“Itu belum mungkin. Dari pasar ke pasar. Di sini ada lebih dari dua jam. Ini tidak lebih dari dua jam. Jika kita tidak mau, itu sulit,” katanya.
Di sini para petugas berfungsi untuk mendaftarkan pendaftaran pembeli. Satu per satu, pelanggan membutuhkan antrian selama berjam -jam.
“Dua jam yang lalu, di pagi hari, masih panjang, – kata populasi berikutnya.
Baca juga:
Pemerintah melarang penjualan gas melon, di mana Anda perlu mendaftar untuk menjadi basis resmi
KG baru untuk jaringan mencari gas LPG 3 kg sepanjang hari
Media sosial videoge menunjukkan ayah lama, yang tidur dengan 3 kg silinder gas virus dengan virus 3 kg 3 kg.
Viva.co.id
4 Februari 2025