Sabtu, 23 November 2024 – 00:14 WIB
Jakarta — Masih ingatkah Anda ketika seorang pria bernama Eric Donovan alias Abi asal kawasan Pankoran Jakarta Selatan menipu seorang wanita dengan bantuan hipnotis huruf EV dengan berpura-pura menjadi master?
Baca juga:
Menanti Narkoba Melanda Jakarta untuk Pesta Akhir Tahun, Ini Langkah Combes Donald
Donovan akhirnya ditangkap polisi. Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ari Syam Indradi. “Pelakunya kini sudah ditangkap,” ujarnya, Jumat, 22 November 2024.
Sementara itu, Kasubdit Kriminal dan Kekerasan Bareskrim Polda Metro Jaya, Asisten Komisaris Polisi Rowan Richard Mahenu mengatakan, pihaknya menangkap pelaku pada Minggu, 17 November 2024. Semuanya dimulai dengan informasi. Di kawasan Tangsel, ia juga melakukan penipuan serupa.
Baca juga:
Polisi akan kembali memanggil Firley Bahuri untuk pemeriksaan pekan depan
Tim kemudian menganalisis bahwa kejadian tersebut terjadi sama seperti yang terjadi di TKP (tempat kejadian perkara) di Jakarta Selatan. Tim kemudian mengumpulkan informasi dan bukti terkait kasus tersebut untuk mengungkap kasus tersebut, dan menemukan tersangka. ,” kata Rowan.
Baca juga:
Inul Daratista membeberkan kelakuan buruk mantan pegawai yang mencuri Rp 500 juta
Setelah berhasil menangkap pelaku ulung, pihaknya pun berhasil menangkap sindikat beranggotakan lima orang tersebut. Namun, pelaku intelektual sindikat ini adalah tersangka Eric Donovan.
“Penjahat bernama Eric Donovan, yang berpura-pura menjadi guru, juga menjadi eksekutor.
Diberitakan sebelumnya, Donovan mengaku memiliki kekuatan batin untuk membaca masa depan korbannya.
Peristiwa ini terjadi tepat di lampu merah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Seorang pelaku tiba-tiba mendatangi korban dengan sepeda motor dan diduga menanyakan alamat perusahaan. Pelaku kemudian mengatakan bahwa dirinya adalah seorang guru yang mengetahui masa depan korban.
“Setelah menyuruh korban berhenti di pinggir jalan, pelaku mengaku sebagai mandor dan mengatakan mengetahui detail kehidupan korban dan orang lain yang sepeda motornya dihentikan (diduga teman pelaku).” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ari Syam Indradi, Senin 10 Juni 2024.
Donovan memberinya sebuah batu yang menurutnya ajaib. Menurutnya, batu tersebut bergetar sebagai tanda keberuntungan. Korban bersama pengendara sepeda motor lainnya yang merupakan temannya diminta membawa batu tersebut ke musala terdekat. Namun syaratnya ponselnya harus diserahkan.
“Korban kemudian memberikan ponselnya kepada pelaku setelah diberi ‘batu keberuntungan’ yang bergetar dan dikatakan membawa kesuksesan. Pelaku menyuruh korban dan pria tersebut untuk memegang batu tersebut di musala terdekat,” ujarnya.
Halaman berikutnya
Diberitakan sebelumnya, Donovan mengaku memiliki kekuatan batin untuk membaca masa depan korbannya.