5 Februari 2025 – 22:24 WIB
Jakarta, Viva -Mahkamah Konstitusi (MC) mengirim “Glayr-Ali” pada tahun 2024 ke jumlah kandidat 3, Aintias Iksan -e. Setelah keputusan ini, persidangan selesai.
Baca juga:
CAC IMIN CS: Klaim Irsay ditolak oleh Pengadilan Distrik Jakarta Tengah, pengadilan bukan PKB internal
– Tidak diterima atas permintaan langit -langit, – kata Pengadilan Umum Jörartaho, 5 Februari 2025 di ruang sidang Pengadilan Konstitusi pada hari Rabu.
Kemudian Hakim Annn Nurbananisih mengatakan tawaran yang diberikan oleh penyerahan itu tidak terbukti.
Baca juga:
Bos prodiia akbp bin akbp dituduh pembatalan
“Menurut argumen prediktif, tuduhan beberapa penyelenggara sipil yang dipertimbangkan, menganggap bahwa semua penyimpangan pengadilan diselesaikan oleh Baawaslu. Banyak yang tidak terbukti sebagai pelanggaran pemilihan. Jadi tidak ada alasan untuk permintaan ini,” katanya.
Bukti lain yang disajikan oleh tenun oleh kamp juga ditolak oleh Bawazlib. “Kabupaten Makovoli Baawaslu melaporkan kepada penyelidik polisi. Laporan tersebut membahas pengadilan distrik dan hasilnya tidak sesuai dengan barang -barang yang ditawarkan,” kata Enny.
Baca juga:
Ditolak oleh Mahkamah Konstitusi, Idyah Komunitas tidak segera mengklaim Ptun
Mahkamah Konstitusi juga mencatat bahwa tahap 2024 dari manajemen moro dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Berengsek
Pada saat yang sama, kelompok Iksan-Anhee Group menjelaskan bahwa pertemuan MC Zain Makhana sangat puas. Menurutnya, persidangan yang dikeluarkan oleh penyerahan Ali tidak sesuai dengan insiden itu.
“Akhir dari persidangan hari ini sangat memuaskan. Sesuai dengan perhitungan (ditolak). Karena selama persidangan, kami memeriksa permintaan mereka dan argumen mereka tidak relevan,” kata Zain.
Dengan vonis ini, Indias Ican-anennia mengganti suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang terkenal dalam fenomena pertama Dokter Pertama (KPU), pemenang 2024 Moruifali Pillluubi. Kemudian, dalam kemenangan ini, pasangan Extius Ican siap mengendalikan Manavior.
Diketahui bahwa Mororift adalah 2024 Hasil:
1. Isan-Helias: 33.350 suara
2. Ali Aid penyerahan: 30.411 suara
3. Kuswandi-Siyahnil Umar: 21.362 suara
4. Abdul Rachan Syah Isma-Zarsono Lamausa: 16.963 suara.
Halaman berikutnya
“Akhir dari persidangan hari ini sangat memuaskan. Sesuai dengan perhitungan (ditolak). Karena selama persidangan, kami memeriksa permintaan mereka dan argumen mereka tidak relevan,” kata Zain.