Kamis, 2025 – 00:30 VIB
Jakarta, Viva – Objek jasa keuangan (OJC) telah mengidentifikasi sejumlah masalah setelah tugas memimpin pihaknya. Masalah -masalah ini termasuk keamanan dunia maya untuk meningkatkan infrastruktur kontrol.
Baca juga:
Gejala 7 diam -diam memiliki banyak uang di bank
Teknologi Pembiayaan, Kepala Dewan Aset Keuangan Digital, Jasa Keuangan (IAKD) memiliki sejumlah bidang yang menarik fokus utama pupuk Hasan. Fitur dari berbagai aset cripto terlebih dahulu.
“Aset Kifton dianggap sebagai desentralisasi dan keuntungan, sehingga risiko seperti perubahan harga pengawasan dan manajemen pasar,” kata Hasan dalam pernyataannya pada hari Rabu, 5 Februari 2025.
Baca juga:
Pada bulan Februari 2025, Keuangan Ayam Syiah itu bagus, menggunakan kesempatan ini!
Kedua, ini dikaitkan dengan keselamatan dunia maya. Homan mengatakan Cripto Active masih dilindungi dengan peretasan, pencucian uang, dan terorisme.
“Aset crypto seperti ancaman seperti pembiayaan cybersy dan teroris cybersleas, seperti peretasan, pencucian uang dan terorisme.”
Baca juga:
13 hal dikecualikan dari rahasia bank
Berengsek
Ketiga, meningkatkan infrastruktur kontrol. Menurutnya, OJK saat ini merupakan sistem pelaporan dan pemantauan yang lebih andal untuk memastikan bahwa operasi crypto akan dipertahankan sekarang.
Memahami empat pengajaran dan masyarakat. Dia mengatakan pendidikan publik adalah prioritas penting, dengan mempertimbangkan banyak risiko khas modal aset Krepto.
Pada saat yang sama, Hasan adalah kesempatan utama bagi Hasan untuk mengembangkan inovasi teknologi yang mendorong aset crypto yang brilian, efisiensi keuangan, dan inovasi terapeutik.
“Dengan kontrol yang baik, aset Cripto dapat memberikan kontribusi positif bagi ekonomi nasional, terutama sektor keuangan digital,” katanya.
Pada tahun 2024, untuk operasi crypto, Bapbye Ballnaids mencatat nilai operasi aset Cripto di Indonesia pada bulan November. Nilai ini meningkat sebesar 356,16% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
Berengsek
Selain itu, jumlah pelanggan terdaftar mencapai 22,1 juta, nilai ini meningkat sebesar 33,4%, yang meningkat sebesar 33,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hasan mengatakan OJK tidak dapat memberikan perhitungan tertentu karena pertumbuhan aset yang tidak menyenangkan tahun ini.
“Kami percaya bahwa kami tidak memberikan perhitungan spesifik, termasuk faktor global, teknologi dan keunggulan publik,” kami percaya bahwa kami tidak akan memberikan perhitungan spesifik, mengingat dinamika pasar aset crypto. “
Halaman berikutnya
“Dengan kontrol yang baik, aset Cripto dapat memberikan kontribusi positif bagi ekonomi nasional, terutama sektor keuangan digital,” katanya.