6 Februari 2025 – 10:35 WIB
Jakarta, Viva – Komisi Penghancuran Korupsi (banding mantan Wakil Ketua Partai Nasdem Ahmad Ali Ahmad Ali Ahmad Ali Cutanuazra (kekuasaan) dikaitkan dengan Rita. Pencarian diadakan pada hari Selasa 4 Februari 2025.
Baca juga:
Terapkan Paulus Cannes tanpa menunggu keputusan pengadilan Singapura
Ketua ICRC Seto Budia juga menjelaskan bahwa penyelidik mencari Ahmad Ali House.
– Tidak diragukan lagi, para peneliti tertarik pada hasil tes, sehingga pencarian harus dilakukan, – kata wartawan pada hari Kamis tahun 2025 Kamis.
Baca juga:
Menurut KPK, ia melihat Paulus TNOS di Singapura pada tahun 2024.
Berengsek
Setyo Ahmad tidak menjelaskan lagi tentang pencarian di rumah Ali. Penyelidik diberikan sejumlah argumen oleh penyelidik setelah pencarian.
Baca juga:
Karyawan KPK palsu ditangkap malam ini, segera duduk di gedung merah dan putih
Pada saat yang sama, juru bicara Tessa Tessa menjelaskan bahwa penyelidik telah berhasil memberikan bukti barang elektronik dalam bentuk dokumen. Lalu, ada tas untuk jam yang dilindungi.
“Informasi sementara biasanya ditemukan dan disita, dan ada bukti elektronik, uang, dan tas,” kata Tessa.
Namun, ada jumlah uang yang sukses. Tetapi tidak dijelaskan secara rinci.
“Dana tersebut belum tersedia, tetapi kombinasi rupee dan mata uang,” katanya.
Diketahui bahwa Kutai Kartanega Rita, mantan Rita Vete dinamai pada tahun 2017 dan pekerjaan yang bahagia. Kemudian, Rita dituduh melakukan pekerjaan.
Pada tahun 2018, Jakarta dijatuhi hukuman oleh hakim pengadilan korupsi Pengadilan Korupsi hingga 10 tahun penjara. Dia juga meminta 5 tahun untuk membayar Rp600 juta £ 5 tahun dalam 5 bulan dan mengembalikan hak -hak politik.
Hakim juga mengatakan bahwa Rita Cuti Karaneanttare telah mengambil 110 miliar rps. Dia mencoba melawan kendali Rita.
Namun, setelah supremasi Mahkamah Agung menolak Permintaan Pertimbangan (PC), upaya Reita adalah dasar setelah dipertimbangkan pada tahun 2021. Sekarang dia dieksekusi di Penjara Bambetis Pondok.
Di sisi lain, Rita juga ditemukan diduga dicurigai IHPU. Pada Juli 2024, KPK menemukan bahwa pengusaha yang diproduksi oleh Rita.
Direktur Investigasi Investigur Regional ASEP Gunt Rahayu, Rita senang dalam bentuk faksi dolar AS (AS). Rita Vexis adalah $ 5 hingga 5 meter dari perusahaan batubara.
Halaman berikutnya
Diketahui bahwa Kutai Kartanega Rita, mantan Rita Vete dinamai pada tahun 2017 dan pekerjaan yang bahagia. Kemudian, Rita dituduh melakukan pekerjaan.