Presiden RRT Jamin Undang Anies-Chak Imin dan Ganjar-Mahfoud ke Upacara Pengambilan Sumpah Prabowo-Gibran

Rabu, 9 Oktober 2024 – 16:38 WIB

Jakarta, VIVA- Ketua MPR RI Ahmad Muzani membenarkan dalam acara pengambilan sumpah, Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mengundang calon presiden Pilpres 2024.

Baca juga:

Kaizang menegaskan PSI akan menutup jenazah Prabowo jika menjadi “chimchi”.

Mereka antara lain Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Chak Imin) dan Ganjar Pranovo-Mahfoud MD.

Prabowo-Gibran akan dilantik pada 20 Oktober 2024, tepat pukul 10.00 WIB di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta.

Baca juga:

KSAU mengatakan Prabowo berjanji akan memperkuat angkatan udara Indonesia dengan drone BLOS buatan Turki

Insya Allah akan ada sejumlah tokoh yang ikut dalam acara pengambilan sumpah. Pasangan capres dan cawapres kemarin akan kita undang untuk bersaing di Pilpres 2024, kata Muzani di Gedung MPR RI, Rabu, 9 Oktober. 2024.

Ahmed Muzani bersama 8 wakil presiden Republik Kazakhstan resmi diangkat menjadi presiden Republik Kazakhstan.

Baca juga:

Prabowo meminta masukan Pak Bas sebelum menandatangani Perpres pemindahan ibu kota ke IKN

Namun Muzani belum bisa memastikan apakah seluruh undangan akan mengikuti acara pengambilan sumpah atau tidak.

“Pimpinan baru JMR telah sepakat untuk mengundang semuanya pada acara pengambilan sumpah dan akan segera kami kirimkan undangannya,” ujarnya.

Muzani mengatakan pihaknya juga mengundang Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’rouf Amin serta presiden dan wakil presiden lainnya.

Tentu saja kami akan mengundang Pak Jokowi dan Pak Maruf Amin untuk ikut serta dalam rencana pengambilan sumpah tersebut, kata Muzani.

Selain itu, kata Partai Gerindra, sejumlah kepala negara sahabat juga akan diundang dalam agenda pelantikan tersebut. “Rencana tersebut juga mempertimbangkan partisipasi sejumlah kepala negara dan pemerintahan negara sahabat,” ujarnya.

Muzani berharap proses pengambilan sumpah dapat berjalan lancar sehingga dapat menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia akan bersatu kembali setelah pemilu 2024.

“Tunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang bersatu, bangsa yang rukun dan bangsa yang tetap menjunjung tinggi demokrasi, meski dalam suasana haru yang berbeda-beda dalam pemilihan presiden, dan pada akhirnya kita bersatu demi bangsa dan negara,” katanya.

Halaman berikutnya

Muzani mengatakan pihaknya juga mengundang Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’rouf Amin serta presiden dan wakil presiden lainnya.

Halaman berikutnya



Sumber