Toyota dan Subaru kembali bekerja sama untuk memproduksi mobil listrik

Rabu, 9 Oktober 2024 – 21:00 WIB

Jakarta, VIVA – Kabarnya, dua pabrikan Jepang, Toyota dan Subaru, berkolaborasi meluncurkan kendaraan listrik baru pada tahun 2026 sebagai saudara kandung dari bZ4X dan Solterra.

Baca juga:

Toyota menginvestasikan lebih dari Rp 7 triliun untuk memperluas taksi terbang di AS

dilaporkan VIVA dari Carscoops pada Rabu 9 Oktober 2024 Sayangnya, detail mobil listrik barunya ini belum terungkap.

Namun diharapkan dapat mengintegrasikan komponen dari bZ4X dan model Toyota lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya produk.

Baca juga:

Toyota mengalokasikan dana investasi tambahan Rp 7 triliun untuk perusahaan taksi terbang AS

Toyota, Subaru, Mazda memproduksi mesin hybrid

Produksi mobil listrik terbaru ini akan dilakukan di pabrik Subaru Yajima di Prefektur Gunma, dengan perkiraan kapasitas produksi 15.000 hingga 20.000 unit per bulan.

Baca juga:

Ford meniru cara Toyota membuat mobil

Produk listrik Subaru dan Toyota ini ditargetkan menyasar pasar Amerika Utara, Eropa, dan Jepang. Namun tidak menutup kemungkinan juga untuk menjualnya di pasar lain.

Awal tahun ini, Toyota dan Subaru mengumumkan rencana untuk mengembangkan tiga model EV tambahan selain bZ4X/Solterra. Seperti model barunya yang mulai dijual pada 2026, dua model lainnya juga akan berstatus crossover.

Jika produksi EV baru dimulai pada Januari 2026, maka peluncuran resminya oleh Toyota dan Subaru diharapkan pada paruh kedua tahun depan.

Meski aktif mengembangkan kendaraan listrik, Toyota dan Subaru tidak menyerah pada mesin pembakaran internal (ICE).

Toyota GR Yaris menggunakan bahan bakar hidrogen

Toyota memamerkan mesin bahan bakar tanpa emisi

Sel bahan bakar hidrogen Toyota kini menawarkan alternatif baru yang berpotensi menggantikan dominasi kendaraan listrik.

img_title

VIVA.co.id

7 Oktober 2024



Sumber