Sabtu, 23 November 2024 – 06:48 WIB
Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor satu Pilkada Jakarta 2024 Ridwan Kamil meminta maaf atas komentarnya soal janda saat kampanye pada Sabtu, 16 November 2024 di Jakarta Timur.
Baca juga:
Kampanye Pilkada DKI: Pram-Doel di Senayan, RK-Suswono di Lapangan Banteng
Mantan Wali Kota Bandung ini mengaku terkadang pernyataannya tidak pantas disampaikan saat kampanye pemilu sehingga tersebar di media sosial.
“Iya, pertama-tama mohon maaf, dalam kampanye pemilu terkadang intens, penuh amarah, terkadang kalimat pendek, tidak jelas, diksi yang dipilih mungkin tidak tepat,” kata Ridvon Kamil. Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 22 November 2024.
Baca juga:
Anies ‘naturalisasi’ PDIP untuk mendongkrak terpilihnya Pram-Doel, di mana Megawati?
Ridvon Komil menjelaskan, pernyataannya soal janda tersebut bukan bermaksud menghina, melainkan memberikan pesan kepada masyarakat agar bisa menyampaikan aspirasinya tidak hanya kepada calon gubernur, tapi juga kepada anggota DPR dan DPRK peserta pemilu. berkampanye bersamanya.
“Sebenarnya soal kartu, namanya memfasilitasi aspirasi, gubernur bisa, DPRD bisa. Soalnya bisa ke DPRD sebelah kiri saya, aspirasi bisa masuk. Ke anggota DPRD , di sebelah kananku,” katanya. dia
Terlepas dari itu, Ridwon Kamil menyadari bahwa pemilihan kata yang salahlah yang memicu perdebatan tersebut.
“Saya mohon maaf karena manusia itu rawan salah dan kekeliruan ya. Tapi mungkin pilihan diksinya kurang tepat, situasi mencekam, apapun yang terjadi, secara lahir dan batin saya minta maaf dengan tulus, saya tidak sengaja, semoga permintaan maafnya bisa diterima,” ucapnya.
Baca juga:
KPU menyatakan calon gubernur Papua Barat Daya yang dibatalkan bisa maju dalam pilkada
Sebelumnya, beredar video kampanye Ridwan Komil bersama Ketua Komisi III DPR Habiburohman dan anggota Fraksi Partai Gerindra Ali Lubis DPRD DKI saat kampanye pemilu di Jakarta Timur pada Sabtu, 16 November 2024.
Dalam video tersebut, Ridvon Kamil bercanda kepada massa bahwa para janda miskin tersebut nantinya akan didukung oleh Gubernur dan anggota dewan lainnya yang hadir dalam acara tersebut, salah satunya adalah Ketua Komisi III DPRK, Habiburakhman.
Nanti para janda akan diurus oleh Pak Habiburakhman, dan Pak Ali Lubis akan diurus lahir dan batin, kata-kata Ridwon Kamil viral dan tersebar di sejumlah laman media sosial. Salah satunya adalah akun Twitter atau X @JhonSitorus_18 pada Kamis, 21 November 2024.
Sontak pidato kampanyenya di Jakarta Timur mendapat kritikan, terutama dari kalangan perempuan. Mereka menilai ucapan Ridvon Kamil merendahkan perempuan.
Komisi III DPR marah AKP Dadang tidak diborgol – merokok saat ditangkap, seru Kapolda Sumbar
Komisi III DPR RI memanggil Kapolda Sumbar dan Propam Polda Sumbar terkait kasus anggota polisi yang diduga pelaku penembakan polisi di Solok.
VIVA.co.id
23 November 2024